Malang, (malangkota.go.id) – Berbagai urusan di dunia ini akan terselesaikan dengan baik salah satunya jika antara ulama dan umara berjalan beriringan, satu visi dan tidak ada kesalahpahaman. Dalam hal ini kedua elemen tersebut harus menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing dengan baik di tengah-tengah masyarakat.
Sebagai ulama, maka harus selalu mengajak umat untuk berbuat baik dan menjadi contoh dalam merealisasikan seperti apa yang dimaksud baik tersebut. Sedangkan umara, melalui kebijakan yang dikeluarkan harus berpihak kepada rakyat dan dapat mencegah berbagai hal yang dapat merugikan rakyat.
Hal itu yang disampaikan Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji dalam gelaran Safari Ramadan di Masjid Jami Al-Fatah di Jalan Kolonel Sugiono Gang V Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, pada Kamis (29/04/2021) malam. Menurutnya, acara safari seperti merupakan salah satu cara efektif agar antara ulama dan umara terjalin hubungan baik serta saling menguatkan.
Ditambahkan pria berkacamata itu, bahwa Indonesia merupakan negara yang dihuni oleh masyarakat yang majemuk, sehingga dibutuhkan suatu keharmonisan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Sedangkan makna lain yang bisa diambil dari acara safari ini, terang Wali Kota Sutiaji, yaitu karena masjid menjadi pintu utama terbentuknya suatu kebaikan dan kerukunan.
“Dari setiap tempat sujud kita di masjid, akan memberi kedamaian. Dari sini akan terbentuk sebuah pembangunan moral yang juga akan menjadi instrumen penting dalam membentuk sikap dan karakter umat yang kuat,” imbuhnya.
Di akhir tausiahnya, Wali Kota Sutiaji berharap dan mengajak agar ulama dan umara dapat menjalankan perannya secara optimal. “Mari kita contoh Rasulullah SAW, di mana beliau saat berdakwah tidak hanya mengajak umat berbuat baik tapi beliau juga menjadi contoh atau panutan bagi semua umat,” urainya.
Sebagaimana pelaksanaan Safari Ramadan di tiga masjid sebelumnya, pihak Pemkot Malang juga menyerahkan bantuan uang Rp15 juta kepada Takmir Masjid Jami Al-Fatah. Bantuan tersebut, selain untuk memenuhi kebutuhan masjid juga bisa digunakan untuk kemaslahatan umat, seperti memberi santunan bagi anak yatim dan atau kaum duafa. (say/ram)