Malang, (malangkota.go.id) – Seorang guru atau kepala sekolah, jika di perusahaan ibarat seorang manajer yang mempunyai tugas mengawasi dan menghasilkan produk berkualitas. Begitu juga sebagai tenaga pendidik yang harus melahirkan calon pemimpin bangsa berkualitas di masa depan.
Hal itu yang disampaikan Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji saat mengukuhkan 33 guru sekolah dasar (SD) dan lima guru sekolah menengah pertama (SMP) yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah di Mini Block Office, Balai Kota Malang, Jumat (21/5/2021).
Menurut pria berkacamata itu, bahwa pemberian tugas tambahan ini merupakan suatu anugerah dan amanah yang harus dilaksanakan sebaik mungkin. “Guru adalah sosok yang digugu dan ditiru. Maka dari itu, tenaga pendidik harus menjalankan peran itu sebaik mungkin,” imbuhnya.
Lebih jauh Wali Kota Sutiaji menyampaikan bahwa guru harus lebih mawas diri, karena kemajuan teknologi saat ini luar biasa dan nyaris tak terbendung lagi. “Selain keluarga dan lingkungan, guru hendaknya berperan aktif dalam upaya menyaring berbagai kemajuan teknologi informasi. Sehingga anak tidak terjerumus dalam hal-hal negatif,” imbaunya.
Begitu juga dalam mendidik anak, kata Sutiaji, tenaga pendidik hendaknya jangan serta merta menjadikan materi sebagai tolok ukur. “Jika guru hanya berorientasi pada materi, maka tidak akan menghasilkan sesuatu yang optimal. Kemajuan dan masa depan bangsa ini, salah satunya ditentukan oleh kualitas pendidikan kita,” tegasnya. (say/ram)