Klojen, (malangkota.go.id) – Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus di Kota Malang, Yayasan Waroeng Inklusi menggelar Workshop dan Pelatihan Motorik Sebagai Dasar Tumbuh Kembang Anak di gedung DPRD Kota Malang, Selasa (21/12/2021).
Ketua Waroeng Inklusi Afifah Setiani mengungkapkan, kegiatan ini adalah upaya membantu Kota Malang mewujudkan sebagai kota yang ramah inklusi. Pelatihan ini juga untuk membantu tenaga guru anak kebutuhan khusus di Kota Malang. Tujuannya, agar para guru lebih memahami tentang tata cara pembelajaran yang baik untuk anak berkebutuhan khusus.
“Ada 350 guru anak berkebutuhan khusus yang mengikuti kegiatan ini dan dibagi dalam tiga hari. Hari pertama 100 guru, hari kedua 100 guru, dan hari ketiga 150 guru,” jelas Afifah.
Dengan mengikuti workshop dan menjalani praktik langsung menangani anak-anak berkebutuhan khusus, diharapkan bisa menjadi bekal para guru saat kembali ke sekolah masing-masing. Menurutnya, menjadi guru anak berkebutuhan khusus itu perlu pemahaman dan pendekatan, serta tidak mudah menjadi guru anak berkebutuhan khusus itu.
“Melalui kegiatan ini kami ingin membantu dan memberikan penghargaan kepada guru-guru ini. Sehingga mereka bisa lebih baik lagi membantu siswa mengembangkan diri dan memaksimalkan bakat serta potensi yang dimiliki anak-anak tersebut,” sambungnya.
Cara ini, kata dia, sebagai langkah maju membantu Kota Malang menciptakan kota ramah inklusi. Pada acara ini, juga diikuti kepala sekolah dan juga tenaga pendamping. Hal ini dimaksudkan agar ada kesepahaman dalam pembelajaran yang nantinya diberikan.
“Dari pengalaman selama ini, dengan pendekatan yang bagus. Anak berkebutuhan khusus akan semakin mandiri, percaya diri, dan memiliki kemampuan dalam belajar,” pungkasnya. (cah/ram)