Klojen, (malangkota.go.id) – Membangun Indonesia yang maju dan terbebas dari korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis survei penilaian integritas (SPI) 2021. Launching hasil survei dilakukan oleh Ketua KPK Firli Bahuri di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/12/2021).
Firli Bahuri mengungkapkan para pendiri bangsa memiliki cita-cita luhur yang diwujudkan dalam tujuan nasional. Memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta menciptakan perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
“Cita-cita luhur yang digagas para pendiri bangsa sulit akan terwujud jika di negeri ini masih ada korupsi,” jelas Firli.
Untuk itu sangat penting melakukan kegiatan ini, di mana negara akan sulit mencapai tujuan jika masih ada korupsi di negeri ini. Menurutnya, sulit mencapai tujuan negara kalau korupsi masih melilit dan membelit semua sektor kehidupan.
“Masa depan anak bangsa akan sulit terwujud, Indonesia cerdas, Indonesia sejahtera, Indonesia maju, dan Indonesia membanggakan. Akan sulit terwujud jika korupsi masih ada. Untuk itu, KPK di dalam rencana yang dibuat menuliskan visi bersama masyarakat menurunkan korupsi untuk mewujudkan Indonesia maju,” sambungnya.
Kalimat bersama masyarakat mengandung arti setidaknya ada beberapa gagasan. Pertama, melakukan pencegahan korupsi melalui pendidikan masyarakat. Kedua, memperbaiki sistem agar tidak menjadi celah untuk korupsi. Ketiga, melakukan penindakan pelaku korupsi agar menimbulkan efek jera.
“Survei ini merupakan wujud dari keterbukaan dan transparansi yang menjadi roh dari pelaksanaan demokrasi. Tahun 2021 ini, KPK melibatkan lebih dari 255.000 responden yang mengisi survei ini. Harapannya bisa menjadikan kebanggaan sebagai produk anak bangsa,” pungkasnya.
Acara yang digelar secara hybrid tersebut turut disaksikan oleh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang secara virtual dari Ngalam Command Center (NCC) Balai Kota Malang. (cah/ram)