Malang, (malangkota.go.id) – Warga Malang pasti tak asing dengan sajian orem-orem. Ya, orem-orem merupakan salah satu makanan khas Kota Malang yang enak disantap baik pagi, siang, bahkan malam.
Dikutip dari laman Wikipedia, orem-orem merupakan kuliner Jawa dari Kota Malang yang berbahan dasar tempe yang diiris kecil-kecil dan disajikan dengan kuah santan berwarna kuning. Orem-orem biasanya disajikan dengan ketupat atau lontong dan kecambah. Salah satu warung yang menyajikan hidangan ini adalah Warung Orem-Orem Arema. Usaha kuliner ini sudah ada sejak 1995.
“Saya generasi kedua, dulu yang mulai bapak saya. Awalnya di pinggir jalan sana (Jalan Jakarta). Tahun 2000-an baru pindah ke sini,” ungkap Alex, pemilik warung ini saat ditemui, Jumat (31/12/2021).
Orem-orem Arema kuahnya tidak terlalu kental, namun rasanya gurih. Dalam setiap racikan per mangkoknya, Alex menambahkan kecap manis dan taburan bawang goreng. Di warung ini, orem-orem disajikan juga dengan tambahan lauk ayam atau telur asin. “Tergantung pelanggan mau apa, mau lengkap ya boleh,” celetuk Alex sembari tersenyum.
Warung ini hanya menyajikan satu menu saja, yakni orem-orem. Walau terlihat sederhana, rupanya rasa orem-orem ini sangat digemari oleh pelanggannya. Bahkan ada pelanggan yang jauh dari luar Kota datang.
“Saya sudah langganan sejak zaman kuliah dulu, sejak masih di pinggir jalan, masih suka makan di sini. Nostalgia,”ujar seorang pelanggan yang datang dari Malang Selatan.
Seporsi orem-orem biasa dibanderol Rp8.000,00 hingga Rp12.000,00 tergantung dengan tambahan lauk yang dipilih. Warung yang beralamat di Jalan Blitar Nomor 14 ini buka mulai pukul 09.30 – 16.00 WIB dan libur setiap Jumat. (ari/ram)