Lowokwaru, (malangkota.go.id) – Semakin bertambahnya usia, Universitas Islam Malang (Unisma) terus meningkatkan kualitas pendidikan agar bisa menjawab kebutuhan zaman. Dalam Dies Natalis ke-41 Unisma ini berproses menjadi kampus kelas dunia.
Rektor Unisma Prof. Dr. Maskuri, M.Si mengungkapkan di usia ke-41 Unisma terus berproses mewujudkan sikap adaptif dan produktif untuk mengembangkan budaya dan peradaban menuju world class university. Untuk itu, Unisma terus meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan kampus melalui berbagai program.
“Unisma juga senantiasa mendukung program pemerintah, terutama yang terkait dengan inovasi pembangunan untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” jelas Maskuri, Minggu (27/3/2022).
Maskuri menambahkan, Unisma sebagai perguruan tinggi papan atas di Indonesia selalu berusaha mendukung dan mengembangkan kebijakan-kebijakan strategis pemerintah. Terutama yang terkait langsung dengan inovasi-inovasi pembangunan. “Melalui program Merdeka Belajar, kampus merdeka partisipasi Unisma diwujudkan dalam program mahasiswa,” terang Maskuri.
Melalui kegiatan berwirausaha mahasiswa, program holistik pembinaan dan pemberdayaan desa, program wira desa, program pertukaran mahasiswa, program kampus mengajar. Berbagai program itu adalah upaya nyata Unisma untuk memberi sumbangsih nyata memajukan Indonesia.
Berbagai usaha juga terus dilakukan Unisma untuk membuat perubahan dan lompatan hasil kerja kampus yang dipersembahkan untuk perkembangan budaya dan peradaban. Prinsipnya Unisma dari NU untuk Indonesia dan peradaban dunia menuju world class university.
“Kita memiliki milestone saat ini pada tingkat research university, 2023 Unisma akan masuk pada entrepreneur university dan tahun 2027 akan menabuh genderang Unisma sebagai world class university,” tegas Maskuri.
Sementara itu, Wakil Presiden Indonesia KH. Maruf Amin yang hadir secara virtual menyampaikan, pemerintah saat ini terus melakukan percepatan transformasi digital nasional. Prioritas penunjangnya adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang komprehensif dan berkelanjutan.
“Sebagai institusi pendidikan tinggi, Unisma harus dapat beradaptasi untuk mencetak SDM dengan literasi digital yang tinggi,” ujar Ma’ruf Amin.
Pada era transformasi digital adaptif sudah menjadi keharusan. Unisma harus mampu memanfaatkan peluang peluang yang tercipta dari revolusi teknologi. Menjadikannya sebagai kendaraan untuk menuju kemajuan institusi.
Ma’ruf Amin juga mendorong Unisma dapat memperluas jaringan institusi, baik dengan institusi dalam negeri maupun luar negeri. Untuk itu, kampus Islam di Kota Malang ini harus terus membangun kolaborasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Maruf Amin juga menyambut gembira dengan visi Unisma yang mencanangkan menjadi kampus kelas dunia atau world class university. Hal ini adalah sebuah cita-cita mulia yang membutuhkan kerja keras untuk mewujudkan.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menyampaikan apresiasinya kepada Unisma yang telah berkiprah dalam pembangunan Kota Malang. Menurutnya, pembangunan di Kota Malang tidak terlepas dari peran serta perguruan tinggi sebagai mitra pemerintah.
“Perguruan tinggi memiliki peran yang sangat strategis sebagai mitra pemerintah dalam memajukan segala bidang,” ujar Sutiaji. (cah/ram)