Malang, (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) telah meluncurkan aplikasi bursa kerja yang bernama Job Fair Active. Peluncuran aplikasi ini dilakukan di Hotel Svana pada Rabu (6/4/2022). Acara kemudian dilanjutkan dengan bimbingan teknis (bimtek) terkait aplikasi berbasis website dan Android ini.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengungkapkan apresiasinya atas peluncuran aplikasi ini. Menurutnya, Job Fair Active ini menjadi sebuah terobosan berbasis teknologi untuk memfasilitasi pencari kerja dan membangun hubungan antara Pemkot Malang dengan dunia usaha. Aplikasi ini sebagai wujud dari upaya membangun kota cerdas dan kota kreatif digital.
“Aplikasi ini tentu akan mengurangi anggaran untuk penyelenggaraan job fair, maupun proses lamaran kerja dan rekrutmen. Saya berharap dengan diterapkannya aplikasi ini, juga dapat menekan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam proses rekrutmen pekerja. Tercatat kini sudah ada 21 perusahaan dan 192 orang pencari kerja yang terdaftar dalam aplikasi ini,” ujar Sutiaji.
Melalui aplikasi ini, kata dia, perusahaan pencari pekerja dapat memasukkan lowongan pekerjaan beserta kriteria tenaga kerja yang dibutuhkan tanpa harus pasang iklan berbayar. Perusahaan bisa mendaftarkan diri di alamat website jobfair.malangkota.go.id. Setelah memasukan kebutuhan tenaga kerja, perusahaan akan mendapat rekomendasi para pencari kerja yang sesuai kebutuhannya melalui hasil asesmen softskill. Setelah itu, perusahaan dapat melakukan proses rekrutmen lanjutan.
Bagi para pencari kerja, kata dia, bisa mengunduh Job Fair Active di Playstore, tak perlu lagi mengirim dokumen lamaran kerja ke perusahaan-perusahaan. Hal ini tentu akan menghemat biaya dan waktu. Setelah proses registrasi usai, para pencari kerja dapat mengikuti asesmen soft skill.
“Pengguna akan mendapat resume hasil asesmen. Dari hasil asesmen tersebut, secara otomatis data pencari kerja akan direkomendasikan ke perusahaan yang sesuai untuk dilakukan proses selanjutnya,” sambungnya.
Salah satu perusahaan pencari pekerja, Adinda (Mandala Finance, Tbk) mengungkapkan, aplikasi ini sangat membantu dalam proses rekrutmen pekerja di perusahaannya. “Kebutuhan kami untuk pekerja sangat banyak dan tidak melihat waktunya. Harapannya dengan adanya aplikasi ini kami dapat memenuhi kebutuhan sumber daya manusia secepat dan tidak menunggu-nunggu acara job fair lagi,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pencari kerja Ulfa dari perwakilan SMK Negeri 9 Kota Malang mengungkapkan, aplikasi ini dapat memudahkan dalam proses mencari kerja.
Bimtek ini diikuti oleh 32 perusahaan dan 40 orang pencari kerja memiliki KTP Kota Malang. Kegiatan ini juga diawali penyampaian materi terkait kebijakan penempatan tenaga kerja di era adaptasi baru oleh Eka Yudha Sudrajad, S.AB., MM, CPLP dari Disnaker PMPTSP Kota Malang.
Hadir sebagai pembicara dalam bimtek kali ini adalah Wakil Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT bersama tim yang menyampaikan cara penggunaan aplikasi Job Fair Active. (ari/ram)