Malang, (malangkota.go.id) – Penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) terus menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama jajaran lintas sektor. Hal ini demi menjaga kesehatan ternak, kondusivitas ekosistem peternakan dan masyarakat jelang Iduladha. Salah satunya melalui vaksinasi tahap pertama yang digelar di Tlogowaru, Senin (27/6/2022).
Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko yang hadir dalam kegiatan vaksinasi bersama Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, S.I.K., M.Si mengajak seluruh pihak untuk waspada dan tidak panik menyikapi wabah PMK.
“Salah satu kuncinya adalah koordinasi terus menerus agar kalau ada indikasi di satu daerah, segera laporkan untuk dapat ditangani petugas,” ujar Bung Edi.
Penyuntikan vaksin tahap pertama telah diberikan kepada 100 ekor sapi sehat, terdiri dari 27 ekor sapi perah dan 73 ekor sapi potong. Ada lima lokasi yang telah dijangkau tim, yakni Kelurahan Lesanpuro sebanyak 39 ekor, Bakalankrajan sebanyak 8 ekor dan Tlogowaru sebanyak 14 ekor. Kemudian di Kelurahan Kedungkandang diberikan pada 4 ekor dan Kelurahan Buring sebanyak 35 ekor. Adapun jenis vaksin yang diberikan adalah Aftopor dengan dosis 2 ml per ternak.
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Sri Winarni, SH., MM menambahkan vaksinasi saat ini difokuskan pada sapi sehat untuk menjaga imunitas di tengah wabah PMK.
“Data saat ini Kota Malang dapat 300 dosis vaksin pada tahap pertama. Setelah giat hari ini tim keswan akan geser ke lokasi kecamatan lainnya,” terang Winarni.
Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Kedungkandang, Kapolsek Kedungkandang, Tim Fakultas Kedokteran Hewan UB dan pengurus RT/RW setempat. (ndu/ram)