Blimbing (malangkota.go.id) – Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, MA memastikan kondusivitas dan kesiapan Jawa Timur menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah. Keamanan dan ketertiban serta ketersediaan stok pangan menjadi fokus Pangdam V/Brwaijaya karena menurutnya kedua hal tersebut sangat vital.
Usai melakukan pertemuan tertutup dengan tiga Kepala Daerah Malang Raya di Hotel Grand Mercure Kota Malang, Senin (3/4/2023), Mayjen Farid mengungkapkan menjelang dan setelah Lebaran, Kodam V/Brawijaya dan Polda Jawa Timur sudah menyiapkan pasukan khusus guna pengamanan arus mudik dan arus balik.
Ditambahkannya, Kodam V/Brawijaya bersama Forkopimda Jawa Timur juga telah memastikan ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional maupun distributor, sehingga selama Ramadan dan Idulfitri dipastikan tidak ada kelangkaan pangan maupun lonjakan harga yang tinggi. Dengan demikian diharapkan tidak ada gejolak di msyarakat nantinya.
Saat bersama tiga Kepala Daerah Malang Raya, Mayjen Farid juga membahas terkait kemiskinan, stunting, tragedi Kanjuruhan dan radikalisme. Hasilnya, sejauh ini ketiga hal tersebut dapat teratasi dengan baik. Meski demikian, Mayjen Farid tetap mengimbau setiap Forkopimda agar tetap waspada dan menyiapkan langkah nyata ketika ada permasalahan, seperti jika ada lonjakan harga kebutuhan, maka harus disiapkan operasi pasar.
“Saya hanya menekankan pentingnya sinergi, kebersamaan, kerja sama antara kita sesama aparat megara untuk bekerja yang terbaik menyejahterakan masyarakat. Ini menunjukkan kompaknya Malang bersatu sesuai dengan motonya, Salam Satu Jiwa Arema!,” tegasnya.
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengapresiasi langkah dan mendukung apa yang ditekankan oleh Pangdam V/Brawijaya. Usai mendampingi Pangdam V/Brawijaya, pria berkacamata itu mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung sepenuhnya berbagai hal yang disampaikan, karena kesemuanya itu untuk kebaikan masyarakat.
“Apa yang ditanyakan Pangdam V/Brw kita sampaikan semua, seperti imbauan peningkatan koordinasi dan konsolidasi dalam menjaga ketahanan stok pangan hingga penanganan korban tragedi Kanjuruhan,” urai Wali kota Sutiaji.
Begitu juga selama Ramadan dan menjelang hari Raya Idulfitri agar tidak ada gejolak di masyarakat. Misalnya mengenai fasilitasi dan pengamanan arus mudik hingga arus balik. “Pada intinya pertemuan dan koordinasi ini kami sambut baik dan Kepala Daerah di Malang Raya berjalan seiring dalam satu barisan,” pungkas orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu. (say/yon)