Artikel umkm UMKM

Kue Kering Cempaka Jaga Kualitas Andalkan Resep Turun Temurun

Sukun (malangkota.go.id) – Mempertahankan resep warisan turun temurun dari sang nenek, usaha kue kering Cempaka kebanjiran pesanan menyambut Lebaran. Begitu banyaknya permintaan yang datang membuat usaha kue yang berada di Perum Pondok Cempaka Indah View Mulyorejo Blok B2/12 Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Sukun Kota Malang ini saat ini sudah menutup pemesanan.

Kue kering Cempaka Salah satu UMKM Kota Malang kebanjiran pesanan menyambut Lebaran

Pemilik usaha kue kering Cempaka, Endang Susilowati mengungkapkan dari tahun ke tahun produksi kue keringnya bertambah. Diungkapkannya, penurunan permintaan sempat terjadi saat pandemi global Covid-19. Akan tetapi setelah itu sudah normal, dan bahkan permintaannya naik hingga tiga kali lipat jelang Lebaran seperti saat ini.

“Kalau di tahun lalu permintaan di tempat kami sekitar 100 kilogram, saat ini permintaan kue kering yang kami terima sampai 300 kilogram,” jelas Endang, Selasa (11/4/2023).

Untuk bisa memenuhi pesanan sebanyak itu, Endang mengaku mengerjakan pesanan bersama tujuh orang pekerja. Ini masih ditambah lagi dengan tenaga pembuat selai dan juga untuk menggoreng tepung. “Sudah tiga hari ini kami menutup pesanan yang masuk agar tidak kewalahan mengerjakan pesanan,” tegas Endang.

Untuk harga produknya, kemasan toples bulat harganya Rp40.000,- sampai harga Rp75.000,- untuk kue kering premium. Sementara untuk produk dengan penjualan terbanyak dan diminati di tempat ini adalah nastar, kemudian kastengel, dan putri salju mete keju.

Diungkapkan Endang, harga produknya saat ini mengalami kenaikan sebesar Rp.5.000,- per toplesnya. “Untuk hamper premium satu isi tiga dengan bungkus kardus kami jual seharga Rp175.000,-, untuk yang dari mika harganya Rp200.000,-” terang Endang.

Terkait kunci sukses untuk tetap diminati pelanggan, Endang menegaskan kuncinya adalah mempertahankan kualitas kue kering yang diproduksinya. “Saya membuat kue kering sudah sejak 30 tahun lalu. Setiap jelang Lebaran pasti permintaan meningkat hingga kami tidak pernah bingung untuk memasarkan kue yang dibuat,” ceritanya.

Berbekal reputasi baik yang dijaga selama puluhan tahun ini, Endang menyebutkan pelanggan kue keringnya kebanyakan adalah pelanggan lama yang sudah tahu kualitas kue yang dibuatnya.

Endang pun mengatakan pesanan kue keringnya tidak hanya berasal dari Kota Malang saja, tetapi dari berbagai luar kota bahkan luar pulau lain, antara lain Surabaya, Bandung, Jakarta, hingga Kupang. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content