Sukun (malangkota.go.id) – Pertamina Malang siap memenuhi dan melayani kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG dalam rangka Ramadan dan Idulfitri 1444 Hijriah. Hal ini disampaikan Sales Branch Manager Rayon I Malang Raya PT Pertamina Fuel Terminal Malang, Ahmad Ubaidillah Maksum saat menerima Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji bersama jajaran Forkopimda dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang dalam rangka pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok dan BBM di Kantor Fuel Terminal Pertamina Jalan Halmahera No. 13 Malang, Kamis (13/4/2024).
Ubaidillah menjelaskan untuk kebutuhan serta stok BBM dan LPG di Malang Raya selama Ramadhan dan jelang Hari Raya Idulfitri ini pihaknya memprediksi untuk BBM Gasoline, Pertalite ada kenaikan sebesar 15 persen, Pertamax 15 persen dan Pertamax Turbo diprediksi lebih besar yakni 18 persen.
“Untuk BBM jenis Dexlite ada kenaikan 11 persen, Pertamina Dex 14 persen sedangkan bio solar diprediksi ada penurunan hingga tujuh persen. Tahun lalu untuk Pertalite kami prediksi sekitar 10 persen di tujuh hari terakhir sebelum Lebaran, puncaknya di malam sebelum Lebaran, dan tahun ini kita prediksi lebih. Kemudian untuk LPG nonsubsidi dan subsidi diperkirakan mengalami kenaikan tujuh persen,” terangnya.
Terkait jalur distribusi BBM dan LPG di Kota Malang, terdapat 23 SPBU di wilayah Kota Malang di mana 13 SPBU diantaranya menjual Solar Subsidi. Kemudian ada terdapat enam Pertashop di wilayah Kota Malang yang sudah beroperasi dan akan ada tambahan satu Pertashop menjelang Idulfitri yakni di Jl. Bondowoso daerah Gadingkasri.
“Kemudian kita juga ada dua SPBE di Kota Malang yaitu di Kecamatan Sukun (jadi satu dengan komplek Fuel Terminal) dan di Kecamatan Kedungkandang. Selain itu juga di backup dari SPBE di wilayah Kabupaten Malang. Kita juga Terdapat 20 Agen LPG 3kg dan 8 Agen LPG NPSO untuk melayani kebutuhan LPG 3kg, 5,5kg, 12kg dan 50kg di Kota Malang. Di Kota Malang terdapat total 724 Pangkalan LPG 3kg dan disitu juga menjual yang nonsubsidi,” jelas Ubaidillah.
Sedangkan terkait stok BBM per 13 April 2023 untuk Pertalite 3.489 Kilo Liter (KL), Pertamax 627 KL, Px Turbo 60 KL stok di SPBU. Sedangkan untuk stok LPG per 13 April sebesar 241 ton. Setiap hari terdapat pengiriman BBM melalui Kereta RTW ke Fuel Terminal Malang dan pengiriman LPG melalui Mobil Tangki dari Terminal BBM/LPG yang berada di Surabaya. Ada beberapa SPBU yang juga disuplai langsung dari Terminal BBM Surabaya.
“Adanya layanan tambahan dan koordinasi yang dilakukan oleh fuel terminal Pertamina dalam rangka Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 1444 H membentuk tim satgas RAFI dari 1 April sampai dengan 1 Mei 2023. Tim Satgas memonitor kondisi SPBU, SPBE, Pertashop, Agen LPG, Pangkalan LPG dan layanan Pertamina lainnya selama Ramadan dan Idulfitri,” tambahnya.
Kemudian yang kedua akan disiapkan tiga motoris di Kota Malang yang disiagakan di SPBU Jl. Ciliwung, SPBU Tlogomas dan SPBU COCO Langsep. Ketiga akan dilakukan pengamanan dan prioritas pengiriman BBM dan LPG, sedangkan untuk mengantisipasi kemacetan serta mempercepat pendistribusian BBM dan LPG akan dilakukan prioritas pengiriman BBM dan LPG ke wilayah Malang Raya. Jika diperlukan, akan dilakukan pengawalanan bersama polres setempat.
“Untuk yang keempat, tambahan kami yakni menyiapkan Modular BBM di Rest Area Tol KM 84 A Singosari sebelum masuk ke Malang Raya dan pengoperasian SPBU baru di KM 84 B. Serta yang terakhir kami juga siap jika dibutuhkan untuk operasi pasar LPG 3kg jika terjadi gejolak kebutuhan dan harga LPG 3kg dan nonsubsidi,” pungkasnya. (yul/yon)