Klojen (malangkota.go.id) – Menjelang berakhirnya masa jabatan Wali Kota Malang pada 24 September 2023 mendatang, Drs. H. Sutiaji berkomitmen untuk menyelesaikan semua tugas dan tanggung jawabnya.
Dengan begitu, maka menurutnya nantinya tidak ada yang mengganjal atau ada pertanyaan yang muncul di masyarakat, seperti halnya pembebasan tanah untuk wakaf tempat ibadah. Pria berkacamata itu tak memungkiri jika sampai hari ini hal tersebut belum selesai 100 persen. Namun pihaknya akan menuntaskannya dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikan Wali Kota Malang Sutiaji di sela-sela acara panjatan doa bersama dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Masjid Baiturrahim Balai Kota Malang, Rabu malam (16/8/2023). Siapapun pemimpin selanjutnya, Sutiaji berharap dapat mengakomodir dan menjamin kehidupan beragama yang aman. “Berbagai program pembangunan harus dilanjutkan demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat,” ucap Sutiaji.
Wali Kota Malang pun meminta agar kerukunan antarumat beragama terus dikuatkan agar Kota Malang selalu kondusif. “Kerukunan menjadi salah satu kekuatan dalam menghadapi berbagai masalah. Tidak ada yang tidak terselesaikan jika kita satu barisan,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Wali Kota Malang bersama Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat jika selama ini ada yang kurang berkenan. “Tidak ada manusia yang sempurna, dan kesempurnaan itu hanya dimiliki Allah SWT,” pungkasnya. (say/yon)