Blimbing (malangkota.go.id) – Kejuaraan Esport Pelajar 2023 IESPA (Indonesian Esports Association) Malang Raya disambut antusias para peserta dari berbagai wilayah di Malang Raya. Terhitung 225 peserta dari kalangan pelajar mengikuti kejuaraan yang dilangsungkan di MAC Café yang berada di kompleks Kampus ABM STIE Malang Kucecwara, Minggu (20/8/2023).
Sekretaris Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Malang H. R. M Achjadi mengungkapkan sangat mengapresiasi apa yang dilakukan IESPA Malang Raya dengan menyenggarakan turnamen esport ini.
Menurutnya dengan adanya kegiatan ini bukan hanya dapat mengasah kemampuan atlet esport Kota Malang yang akan tampil di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) saja, tetapi juga menghidupkan ekonomi masyarakat. “Esport sangat bagus sebagai wadah pembinaan generasi muda Kota Malang. Kami sangat mendukung adanya even ini. Dari segi perekonomian, dengan adanya even tentunya juga akan membawa keberkahan bagi UMKM, pedagang kecil, parkir dan masyarakat sekitar,” tutur Achjadi.
Achjadi mengatakan, saat ini para peserta masih mempertandingkan games buatan asing, harapannya ke depan ada kejuaraan yang menggunakan game buatan anak negeri. Pasalnya dikatakannya banyak sekali kekayaan budaya bangsa yang bisa diangkat menjadi produk games esport. “Ada pencak silat, atau wayang yang bisa digali menjadi aplikasi yang dipertandingkan di esport. Ini menjadi kesempatan bagi Kota Kreatif seperti Kota Malang,” ujar Achjadi.
Dengan mengangkat game buatan lokal, disebutkannya maka generasi muda pun akan lebih mengenal budaya bangsanya. Kalau sudah kenal tentunya akan mencintai dan selanjutnya akan melestarikan budayanya.
Sementara itu Kabid IV IESPA, Katon Wahyu mengaku gembira dengan tingginya animo anak-anak muda di Kota Malang yang mengikuti kejuaraan esport. “Ke depan kami berharap makin banyak sekolah-sekolah di Malang Raya yang memiliki ekstrakulikuler esport,” kata Katon.
Diungkapkannya, saat ini sudah ada beberapa sekolah yang memiliki ekstrakulikuler esport di Kota Malang, diantaranya SMPN 24 Kota Malang, SMP Gracia Nusantara, SMPK Santa Maria. Untuk di Kabupaten Malang ada di SMAN Tumpang, Lawang, Gondanglegi, Turen, SMPN 4 Kepanjen.
Event di Kota Malang ini diakui Katon juga menjadi ajang yang baik untuk menyiapkan atlet Kota Malang di cabang olahraga esport untuk tampil di Porprov tahun ini yaitu di Sidoarjo yang sudah dipertandingkan secara resmi. (cah/yon)