Klojen (malangkota.go.id) – Kota Malang terus berkomitmen untuk memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai salah satu penopang kuat ekonomi nasional maupun Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dalam konteks ini, Pemkot Malang selalu melibatkan pelaku UMKM dalam setiap agenda pemerintahan, baik di tingkat regional dan bahkan internasional. Seperti halnya yang terlihat dalam Festival Padhang mBulan yang digelar di kawasan Kampung Kayutangan Heritage, Sabtu malam (9/9/2023),
Pada momen ini ada 73 pelaku UMKM yang terdiri dari 50 peserta dari warga setempat, 20 orang binaan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag), dan tiga pelaku usaha yang merupakan binaan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang. Para pelaku usaha ini terdiri dari berbagai jenis usaha, seperti kuliner, kriya dan produk kreatif lainnya.
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi mengungkapkan, dari kondisi tersebut, dimana peran dan kehadiran pelaku UMKM sangat vital, maka di setiap agenda yang diadakan Disporapar akan selalu melibatkan pelaku UMKM.
“Tak hanya memberi wadah promosi, dari setiap pameran akan meningkatkan daya saing para pelaku UMKM sehingga mereka bisa naik kelas serta dapat menembus pasar global. Ekonomi Kota Malang yang terus bergeliat sebagian besar disokong oleh pelaku UMKM, sehingga pertumbuhan ekonomi saat ini berada di angka 6,32 persen,” urainya.
Lebih jauh Baihaqi menyampaikan, dengan adanya keterbukaan dan fasilitasi dari Pemkot Malang ini, maka ke depan diharapkan akan terus melahirkan lebih banyak lagi pelaku UMKM yang tangguh, kreatif dan inovatif. “Untuk menembus pasar global dan daya saing yang tinggi, pelaku UMKM ini pun harus ada progres, karena ke depan tantangan pasar akan semakin besar,” urainya.
Baihaqi berharap para kaum muda juga terus berkreasi, khususnya di sektor ekonomi kreatif. Selain agenda pemerintahan, keberadaan Malang Creative Center (MCC) dapat dioptimalkan. “Di masa mendatang, pasar ekonomi kreatif sangat besar dan terbuka lebar. Maka dari itu, segeralah melangkah jangan menunggu digugah. Sejauh ini, potensi dan perkembangan ekonomi kreatif di Kota Malang sangat pesat,”pungkasnya. (say/yon)