Blimbing (malangkota.go.id) – Kota Malang yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rapat Kerja Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) Komisariat Jawa Timur mendapat sambutan baik. Hal ini disampaikan Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji saat menjadi keynote speaker Raker Forsesdasi yang dilaksanakan di Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, Jumat (15/9/2023).
Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Malang untuk menjadi tempat penyelenggaraan Forsesdasi Komisariat Jawa Timur. MCC diungkapkan Sutiaji mewadahi 17 subsektor ekonomi kreatif, sehingga memungkinkan peserta merasakan atmosfer sebagaimana Silicon Valley Indonesia.
Selaku keynote speaker, Wali Kota Malang memaparkan mengenai pengawalan transformasi sistem kerja menuju birokrasi yang lebih dinamis dan berdampak. Sutiaji menyoroti sejarah Indonesia yang selama 350 tahun mengalami penjajahan sehingga tidak mudah mengubah mindset masyarakat.
“Mindset masyarakat menganggap pemerintah sebagai penjajah, dan konotasinya adalah bahwa sekretaris daerah dan bawahannya pasti korupsi karena mereka adalah penjajah. Inilah mindset yang masih menjadi penghalang kuat antara rakyat dengan pemerintah. Inilah yang harus diubah,” tegas Sutiaji.
Dalam konteks demokrasi saat ini, Sutiaji mencermati bahwa meskipun telah ada undang-undang, akan tetapi masih ada batasan yang signifikan antara masyarakat dengan pemerintah. Transformasi diarahkan untuk mengurangi jarak antara rakyat dan pemerintah.
Lebih jauh dikatakannya bahwa tuntutan masyarakat kini sangat tinggi. Pembangunan saat ini tidak lagi bersifat top-down seperti dulu, melainkan kini lebih bersifat bottom-up.
Sementara itu Ketua Forsesdasi Komisariat Jawa Timur, M. Sodiq T., M.Si menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Malang atas kesediaan Kota Malang menjadi tuan rumah acara ini. Terutama mengingat waktu yang sangat singkat, Kota Malang berhasil menyelenggarakan acara ini dengan sangat baik. “Kota Malang menjadi dambaan kita bersama, dekat dengan daerah mana pun di Jawa Timur,” ujar Sodiq.
Kegiatan di Kota Malang ini dianggap sebagai ajang silaturahmi dan saling memperkuat, juga sebagai kesempatan untuk menimba ilmu bersama. Hal ini diharapkan dapat membantu semua peserta dalam menjalankan tugas-tugas mereka dengan baik, terutama dalam dinamika tahun politik yang semakin intens. (cah/yon)