Klojen (malangkota.go.id) – Penjabat Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM menghadiri Seminar Hari Santri Nasional (HSN) 2023 yang digelar di Pendopo Agung Kabupatèn Malang Jl KH Agus Salim Kota Malang, Selasa (24/10/2023). Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menjadi salah satu narasumber dalam seminar yang dibuka oleh Bupati Malang H. M. Sanusi tersebut.
Selain Ahmad Basarah, tampak juga hadir sebagai narasumber KH Thoriq Bin Ziyad dan Dr. M. Fauzan Zenrif M.Ag. Seminar HSN ini juga dihadiri Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto dan Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika.
Bupati Malang H. M. Sanusi mengungkapkan seminar ini sangat penting untuk memberikan apresiasi dan mengingatkan akan sejarah bagaimana luar biasanya peran santri bagi Bangsa Indonesia.
“Atas nama pemerintah dan atas nama santri, saya menyampaikan selamat dan sukses atas terselenggaranya Seminar Hari Santri Nasional ini. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi titik balik kemajuan, pencerahan dan pembangunan sumber daya manusia para santri yang ada di lingkungan pondok pesantren di Kabupaten Malang,” jelas Sanusi, Selasa (24/10/2023).
Sanusi menambahkan HSN adalah momentum yang sangat istimewa sejalan dengan tema peringatannya yakni Jihad Santri Jayakan Negeri. Ini bertujuan untuk menanamkan jiwa nasionalisme semangat belanegara seluruh elemen madrasah dan pondok pesantren. “Ini kita juga diajak untuk mengenang dan merenungkan peran penting santri dalam mengembangkan nilai-nilai penting agama serta budaya,” ujar Sanusi.
Dikatakannya, tugas para santri bukan hanya belajar, karena santri adalah pilar utama dalam pembentukan karakter serta spiritual. Adapun dalam seminar dalam kegiatan hari ini merupakan wujud nyata dan apresiasi dukungan pemerintah kepada para santri.
Seminar ini juga menjadi sarana berbagi pengetahuan serta refleksi bersama yang akan memperkaya pengetahuan kecakapan para santri demi kemajuan bangsa Indonesia tercinta. Dalam hal ini harus Sanusi mengingatkan bahwasanya keberadaan para ulama atau kiai, para guru merupakan sosok penting dalam pembentukan karakter para santri.
“Oleh karena itu saya mengajak seluruh pihak yang memiliki peran dalam memajukan kualitas SDM pondok pesantren bersama sama dalam memegang komitmen dalam pendidikan agama dan budaya di wilayah Kabupaten Malang,” tegas Sanusi.
Sanusi juga mengajak untuk menjaga budaya dan warisan tradisi luhur untuk memperkuat pondasi dan peradaban Bangsa Indonesia. Sebagaimana amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Apel Akbar Hari Santri Nasional 2023 di Tugu Pahlwan Surabaya tanggal 22 Oktober 2023, para santri merupakan pilar kekuatan bangsa, santri memegang peranan penting sebagai soko guru bangsa yang esensinya sejak zaman perjuangan kemerdekaan. Dengan jumlah pondok pesantren yang begitu banyak di Kabupaten Malang, ini dapat menjadi kekuatan dan penentu masa depan daerah. (cah/yon)
