Klojen (malangkota.go.id) – Dalam rangka peringatan Hari Tuberkulosis (TB/TBC) Sedunia 2024, Dinas Kesehatan Kota Malang menggelar Gebyar Hari TB yang dilaksanakan di area Car Free Day (CFD) Jl. Ijen Kota Malang, Minggu (28/4/2024). Kegiatan dimulai dengan senam bersama dan sukses menyedot antusiasme masyarakat untuk terlibat.
Hingga kini, penyakit TB menjadi permasalahan kesehatan dunia dan menyebabkan banyak kematian di beberapa negara, termasuk Indonesia. Bahkan Indonesia berada pada urutan kedua dengan jumlah beban kasus TB terbanyak di dunia setelah India.
Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM mengungkapkan harapannya agar ada kolaborasi lintas sektor dalam memerangi TB. “Perlu peningkatan peran serta semua pihak yakni pemerintah, organisasi profesi, para mitra, juga masyarakat unyuk berpartisipasi dalam mendukung penanggulangan TBC baik dalam pencegahan, penemuan kasus, dan pengobatan sampai sembuh,” ujar Wahyu.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu mengajak semua elemen untuk aktif mencegah TB dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta segera memeriksakan diri jika ada mengalami atau menemukan gejala-gejala. “Penting juga agar kita menghilangkan stigma pada pasien TB. Mari kita dukung mereka agar dapat melakukan pengobatan hingga tuntas,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif menyampaikan bahwa salah satu tujuan penyelenggaraan Gebyar TB ini untuk menyebarluaskan informasi tentang TB kepada seluruh masyarakat. “Harapannya ada kesadaran dan kepedulian tentang penemuan terduga TBC, bagaimana pencegahan penularan, pemeriksaan, dan pengobatan yang berkualitas,” terang Husnul.
Lebih lanjut, Husnul menuturkan bahwa Dinkes Kota Malang juga berupaya meningkatkan keterlibatan semua fasilitas layanan kesehatan dalam memberikan layanan TBCm dengan strategi Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS). Selain itu juga melibatkan orang terdampak TB (mantan pasien) dalam mendukung program pencegahan dan pengendalian TB.
Dalam kegiatan yang sekaligus untuk memeringati HUT ke-110 Kota Malang ini juga dilaksanakan peluncuran Dasboard Decision Support System (DSS) TBC yakni aplikasi yang dikembangkan Dinkes Kota Malang yang memudahkan monitoring dan pengambilan kebijakan program TB di Kota Malang.
Dalam rangkaian kegiatan pagi ini juga ada penasbihan Kecamatan Sukun sebagai kecamatan terbaik dalam mendukung pelayanan TB di Kota Malang Tahun 2023. Penghargaan juga diberikan kepada puskesmas inisiator RW Bebas TB yakni Puskesmas Kendalkerep dan Puskesmas Ciptomulyo. Pj. Wali Kota Malang pada kesempatan ini juga menyerahkan penghargaan kepada beberapa RW yang sudah dinyatakan bebas TBC, termasuk RW yang masih dalam tahap inisiasi RW Bebas TBC. (ari/yon)