Blimbing (malangkota.go.id) – Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM sangat mengapresiasi Gebyar Plaosan Timur Jadoel digelar di sepanjang jalan Plaosan Timur mulai Jumat (31/5/2024) sampai dengan Minggu (2/6/2024). Ajang yang sudah kedua kalinya digelar ini menampilkan bazar UMKM, pertunjukan seni dan budaya dari Kelurahan Purwodadi dan Kelurahan Pandanwangi.
Pj.Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengungkapkan Gebyar Plaosan Timur Jadoel ini sangat luar biasa, baik itu kreativitas warga maupun perputaran uangnya. Saat ini penyelenggara event tempatnya diperluas, waktu penyelenggaraan juga ditambah. “Kalau dulu hanya di wilayah Kelurahan Purwodadi saja, saat ini sampai di wilayah Kelurahan Pandanwangi. Saya sudah bertanya kepada para pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan ini, dan memang yang beli sangat luar biasa,” jelas Wahyu.
Menurut Wahyu, adanya event seperti ini sangat bagus agar UMKM naik kelas, pariwisata meningkat, seni budayanya lestari, dan tak kalah penting adalah perputaran uang semakin meningkat. “Terbukti perputaran uang tahun ini makin tinggi dari tahun lalu,” ungkapnya.
Ditambahkannya, event ini sangat bagus untuk mengembangkan seni dan budaya, sebab warga juga menampilkan berbagai kesenian dan pertunjukan lainnya. “Ada tari remong, bantengan, drum band, angklung, campursari, dan lainnya,” tambah Wahyu.
Terlebih di event ini juga dapat ditemui berbagai kuliner khas zaman dulu dan juga kuliner kekinian. “Melihat antusiasme masyarakat yang begitu besar, saya yakin tiga hari pelaksanaan Plaosan Timur Jadoel uang yang berputar pada even ini bisa menembus angka Rp450 juta lebih,” yakinnya.
Sementara itu Ketua Pelaksana Plaosan Timur Jadoel, Juari mengatakan event ini terselenggara tidak lepas dari kerja sama yang baik dengan semua pihak. “Kegiatan Plaosan Timur Jadoel tentunya dapat meningkatkan UMKM warga di Purwodadi dan Pandanwangi. Selanjutnya, tujuan yang ingin dicapai adalah melestarikan budaya yang ada di Indonesia dengan dibalut kebhinekaan. Event ini sekaligus untuk memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2024,” jelasnya.
Dengan harapan inilah masyarakat Kelurahan Pandanwangi dan Purwodadi berkeyakinan untuk menyukseskan dan meningkatkan UMKM yang ada. “Kegiatan Plaosan Timur Jadoel dilaksanakan selama tiga hari mulai jam tiga sore sampai dengan jam 11 malam,” terang Juari. (cah/yon)
