Lowokwaru (malangkota.go.id) – Sosialiasi perekaman E-KTP dan Registrasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di SMAN 8 Kota Malang, Selasa (30/7/2024) sangat berkesan. Pasalnya kehadiran Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM dalam acara yang diinisiasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang itu juga menjadi ajang nostalgia.
Pj. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Kadispendukcapil Kota Malang Dahliana Lusi Ratnasari Ratnasari ternyata merupakan alumni SMA 8 yang dulunya bernama SMA Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) IKIP Malang tersebut. “Saya dulu alumni sekolah ini, masuk tahun 1982 dan lulus di tahun 1984,” ucap Wahyu.
Dalam arahannya, Wahyu memberikan apresiasi program rutin jemput bola pelayanan ke sekolah sekaligus melakukan sosialisasi ini. “Layanan jemput bola adminduk ini adalah terobosan Pemkot Malang melalui Dispendukcapil. Jadi kami tidak hanya datang ke SMAN 8, tetapi juga ke sekolah-sekolah lain,” terang Wahyu.
Wahyu menngungkapkan bahwa e-KTP selain sebagai data diri resmi juga berfungsi sebagai syarat pelayanan publik dan juga berbagai program pemerintah. Termasuk dalam waktu dekat ini Pesta Demokrasi yakni Pemilihan Gubernur dan Wali Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota akan digelar. Harapannya para pelajar yang sudah memiliki e-KTP sebagai pemilih pemula dapat menyalurkan hak suaranya. “Begitu memegang KTP, anak-anakku sekalian sudah sah menyalurkan suara,” jelas Wahyu.
Wahyu pun mengingatkan kepada para pelajar untuk waspada dan menjaga privasi di era yang serba digital saat ini, dalam ini adalah pemanfaatan e-KTP. “Bagi adik-adik yang sudah mendapatkan e-KTP saya imbau untuk bijak memanfaatkannya. Jangan dipinjamkan ke orang lain, dijaga jangan sampai rusak, apalagi hilang,” tuturnya.
Tak lupa, orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang juga berpesan kepada para murid untuk senantiasa tekun dan bersungguh-sungguh dalam belajar agar nantinya dapat tergapai apa yang dicita-citakan.
Menanggapi Pj. Wali Kota Malang, Kadispendukcapil Kota Malang Dahliana Lusi Ratnasari membenarkan program jemput bola ke sekolah ini memang sudah lama berjalan. Minggu depan ini sekolah yang disasar adalah di SMAN 5 Kota Malang.
“Target kita adalah anak-anak usia 17 tahun yang rata-rata duduk di bangku SMA/SMK. Semua sekolah di Kota Malang bisa mengajukan layanan seperti ini. Tinggal bersurat dan berkomunikasi, dan kami akan menjadwalkan,” terang Lusi.
Selain dihadiri Pj. Wali Kota Malang dan Kadispendukcapil Kota Malang, sosialisasi ini juga dihadiri beberapa kepala perangkat daerah (PD) terkait yakni Kepala Dinas Kominfo Kota Malang Muhammad Nur Widianto dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang Suwarjana. (cah/yon)