Klojen (malangkota.go.id) – Salah satu strategi untuk mencegah stunting adalah dengan memperhatikan kesehatan calon ibu sejak usia remaja, termasuk mengupayakan remaja putri agar terhindar dari anemia. Seperti yang dilakukan oleh SMP Negeri 5 Kota Malang berkolaborasi dengan Program Studi Kebidanan Universitas Airlangga melalui program ‘Cegah Anemia melalui Kader Sebaya’, Kamis (31/10/2024).
Program ini melibatkan 17 siswi sebagai kader sebaya menjadi konselor dan motivator bagi rekan-rekan sebayanya. Dengan metode ini diharapkan para siswi dapat lebih mudah menerima informasi kesehatan dari teman sebaya, sehingga edukasi mengenai pencegahan anemia diharapkan berjalan lebih efektif.
Dalam kegiatan ini para kader dibekali pengetahuan tentang anemia untuk selanjutnya bisa menyosialisasikannya kepada teman sebaya dan mendorong remaja untuk meningkatkan kesadaran dalam konsumsi suplemen zat besi/tablet tambah darah. Pelatihan ini juga untuk mengembangkan keterampilan kader dalam melakukan skrining anemia secara mandiri dan memberikan dukungan pada teman sebaya.
Wakil Kepala SMPN 5 Kota Malang Bidang Humas Khusnul Khotimah menyebutkan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan terutama bagi para kader kesehatan untuk mencegah anemia di kalangan remaja. Pihak sekolah berharap kegiatan ini akan memotivasi juga bagi para kader untuk menularkan teman-teman sebaya.
“Nantinya para kader diwajibkan menularkan materi yang mereka terima hari ini. Harapannya ada perubahan perilaku kesehatan para siswa seperti memeperhatikan asupan gizi, pola makan yang seimbang. Tujuannya ada penurunan angka anemia pada remaja, yang tentu ke depannya juga akan berpengaruh pada upaya mencegah stunting,” pungkasnya. (ari/yn)