Lowokwaru (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengikuti kemeriahan dan suka cita perayaan Paskah sekaligus Hari Jadi ke-29 Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Tunjungsekar Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Minggu (20/4/2025).

Dalam sambutannya, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyebutkan bahwa dua hal tersebut merupakan momentum penting yang memberikan arti mendalam, karena bukan hanya menjadi refleksi spiritual, tetapi juga menjadi perayaan perjalanan panjang GKJW Tunjungsekar dalam melayani umat dan masyarakat Tunjungsekar selama 29 tahun perjalanannya.
Wahyu pun mengapresiasi seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan, mulai dari ibadah, jalan sehat, flashmob, hingga pembagian hadiah. Kegiatan tersebut menurutnya juga menunjukan bahwa gereja bukan hanya tempat ibadah, akan tetapi juga menjadi pusat penggerak kehidupan sosial dan kebudayaan yang menyenangkan dan membangun semangat kebersamaan.
“Atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, saya menyampaikan selamat merayakan Hari Paskah serta ucapan selamat ulang tahun yang ke-29 GKJW Tunjungsekar. Usia yang tidak muda lagi, tapi penuh dengan kematangan dan kontribusi nyata,” tuturnya.
Lebih lanjut Wahyu mengatakan, Pemkot Malang terus berupaya menciptakan kehidupan harmonis di Kota Malang melalui salah satu Dasa Bakti Unggulan yaitu Ngalam Santun, yang menitikberatkan pembentukan karakter masyarakat yang santun yang diharapkan mampu bermuara pada terwujudnya Kota Malang yang kondusif, inklusif, dan penuh toleransi.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Wahyu menekankan bahwa Pemkot Malang tentu tidak bisa berjalan dengan sendirinya. Menurutnya, perlu adanya dukungan dari seluruh komponen masyarakat, termasuk jemaat GKJW dan masyarakat sekitar Tunjungsekar.
“Maka dari itu saya mengajak seluruh jemaah GKJW Tunjungsekar untuk bersama mendukung setiap program pembangunan Kota Malang. Partisipasi aktif menjaga keharmonisan juga menjadi aset yang berharga bagi pembangunan Kota Malang,” pesannya.
Di temui terpisah, Ketua Majelis GKJW Tunjungsekar, Pendeta Retnosari menuturkan, kehadiran Wali Kota Malang di tengah-tengah jemaah GKJW Tunjungsekar diharapkan dapat menunjukkan bahwa eksistensi jemaah GKJW yang juga menjadi bagian dari kehidupan di Kota Malang.
“Saya berharap dengan kehadiran Pak Wali ini semakin bisa membuka wawasan warga, bahwa jemaah ini merupakan bagian dari kehidupan di Kota Malang, ada sambung rasanya. Makanya saya tadi matur (bahasa Jawa halus yang artinya bilang/menyampaikan) ke Pak Wali, apapun yang menjadi kebijakan Pemkot Malang, kamu akan men-support,”ujarnya.
Kegiatan perayaan ini dihadiri 530 jemaah dari total 973 jemaah yang berasal dari berbagai daerah di Malang yang terdaftar di GKJW Tunjungsekar. Pdt. Retno juga berharap, kehadiran Wali Kota Malang pada acara ini dapat menjadi pemantik semangat baru bagi para jemaah GKJW Tunjungsekar.
“Kami berharap beliau sebagai kepala daerah di Kota Malang juga turut merasakan suka cita bersama kami, dan ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu, Pak Wali bisa hadir bersama warga,” tutupnya. (iu/yn)