Berita Olahraga Pelayanan Publik

Berikan Beragam Penghargaan, Wali Kota Sutiaji: Reward adalah Stimulus Untuk Makin Berprestasi

Malang, (malangkota.go.id) – Di minggu terakhir tahun 2022, Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji terus mendorong perangkat daerah dan para aparatur sipil negara (ASN) untuk berprestasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji memberikan penghargaan pada para atlet Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) dan atlet dalam Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) VII di Balai Kota Malang, Senin (26/12/2022).

Pada apel pagi yang diselenggarakan di Balai Kota Malang, Senin (26/12/2022), Sutiaji mendorong semua perangkat daerah untuk memiliki idealisme dan cita-cita besar, memiliki strategi untuk meraih cita, dan tidak menjadi pribadi yang sombong.

“Orang yang besar, orang yang siap berprestasi adalah mereka yang tidak pernah sok, merasa dirinya hebat, merasa lebih pintar. Ke depan, saya mohon seluruh ASN terus melakukan upaya-upaya yang luar biasa,” tukasnya.

Ada lima perangkat daerah terbaik yang mendapatkan penghargaan atas Hasil Sistem Akuntabilitas Kinerja Internal di lingkungan Pemkot Malang Tahun 2022, yakni Bappeda, Disdikbud, Inspektorat, DPUPRPKP, dan Kecamatan Sukun. Sebagai reward atas kinerja terbaiknya, perangkat daerah tersebut mendapat penambahan alokasi anggaran pengembangan kapasitas Rp50.000.000,00 yang telah tercantum dalam RAPBD TA 2023. Wali kota juga menyebut bahwa reward yang diberikan atas berbagai prestasi yang diraih merupakan pemantik untuk memberikan pelayanan terbaik.

Lebih lanjut, Sutiaji pun mengapresiasi prestasi para atlet Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) dari Kota Malang yang telah mengharumkan nama Kota Malang dalam ajang kompetisi olahraga antarpelajar se-Jawa Timur ini.

“Hanya orang yang memiliki prestasi saja yang dalam kehidupan ke depannya tidak pernah akan menyesal. Terima kasih anak-anakku sekalian sudah berhasil menduduki peringkat tiga besar, walau dengan minimnya anggaran. Dengan minimnya anggaran namun berprestasi, itu adalah orang yang hebat,” ujarnya.

Sutiaji menyebut, walau saat ini bidang olahraga bukan menjadi salah satu komponen penentu dalam penilaian pendidikan di Indonesia. Namun wali kota berharap agar Disdikbud dan Disporapar Kota Malang dapat berkolaborasi dengan KONI untuk mengembangkan potensi olahraga para siswa di sekolah.

“Teman-teman yang memiliki talenta dan bakat untuk dikembangkan di sekolah-sekolah yang memiliki ‘kesamaan’. Jadi sekolah A membidangi basket, sekolah B membidangi renang, dan seterusnya. Sehingga komunitasnya terbangun dengan baik. Lingkungan akan membantu mengoptimalkan potensi anak,” ujarnya.

Dalam ajang POPDA yang digelar di Sidoarjo 8-12 November 2022 lalu, Kota Malang menduduki peringkat ketiga dengan perolehan 19 emas, 16 perak, dan 32 perunggu dengan nilai total 140 poin. Oleh karena prestasi ini, Pemkot Malang memberikan apresiasi kepada para atlet dengan memberikan bonus sebagai motivasi dan stimulus untuk semakin berprestasi. Bonus diberikan secara simbolis kepada Natalie Nazwa Murryawan peraih medali emas cabang renang, Paradigma Aldy Nurahman peraih medali perak cabang catur, dan Gelsey Edelyn Hessa Lucky peraih medali perunggu cabang gulat.

Sementara untuk para atlet dalam Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) VII, bonus secara simbolis diberikan kepada Lidya Azzahra  peraih medali emas cabang atletik dan Moh. Febrian Aditya Saputra peraih medali perunggu cabang atletik.

Apel pagi ini juga dirangkaikan dengan penyerahan Penghargaan Menteri PAN RB dalam Kompetisi Unit Penyelenggaraan Pelayanan Publik dan Kompetisi Pengelolaan Pengaduan kepada Puskesmas Janti dan Perumda Tugu Tirta. Wali Kota Malang bersama Wakil Wali Kota Malang dan Sekretaris Daerah juga menyerahkan penghargaan dari KemenPAN RB kepada Dispendukcapil Kota Malang sebagai unit penyelenggara pelayanan publik kategori pelayanan prima (predikat A).

Selain itu juga Penghargaan Top 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Jawa Timur 2022 diberikan kepada SMP Negeri 10 yang telah melahirkan inovasi Jarik Ma’Siti (Belajar Menarik Bersama Siswa istimewa). Penghargaan juga diberikan kepada perangkat daerah dan unit kerja dengan inovasi terbaik dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kota Malang Tahun 2022. Tak hanya itu, dalam apel pagi ini juga diserahkan hadiah bagi para pemenang Lomba Penulisan Pelajar 2022 yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip daerah Kota Malang. (ari/ram)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content