Berita Pembangunan dan Lingkungan Hidup

Kerja Bakti Lintas Sektor Normalisasi Aliran Sungai Amprong

Kedungkandang (malangkota.go.id) – Sebagai upaya mitigasi bencana untuk mengantisipasi banjir susulan, jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama TNI-Polri, relawan, serta warga masyarakat bahu membahu membersihkan tumpukan sampah yang menyumbat aliran Sungai Amprong, Kecamatan Kedungkandang, Jumat (27/12/2024). Tumpukan sampah inilah yang menjadi salah satu penyebab meluapnya Sungai Amprong hingga ke rumah permukiman warga, Rabu (25/12/2024).

Kerja bakti pembersihan aliran Sungai Amprong

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Erik Setyo Santoso yang turun langsung meninjau bersama Dandim 0833 Kota Malang mengungkapkan bahwa untuk menangani permasalahan ini pihaknya mempersiapkan action plan penanganan pascabanjir jangka pendek, jangka menengah, dan rencana jangka panjang.

“Untuk penanganan jangka pendek, kami fokuskan untuk membersihkan sampah yang menyumbat aliran sungai. Mengingat beberapa hari ini hujan turun dengan intensitas cukup tinggi, sampah yang beraneka ragam ini harus segera dibersihkan agar tidak menghambat aliran sungai dan menyebabkan meluapnya air sungai,” jelasnya.

Ditambahkannya, untuk penanganan jangka menengah akan dilakukan identifikasi kondisi infrastruktur di area sungai, seperti jembatan, jalan yang berada di samping kanan kiri, plengsengan penahan, dan lainnya. “Kami akan pastikan kondisi infrastruktur di sekitar sungai, apakah masih layak, butuh diperkuat atau bagaimana. Oleh karena itu saya instruksikan Dinas PUPRPKP untuk melakukan identifikasi dan langkah penanganan lebih lanjut,” bebernya.

Sedangkan untuk penanganan jangka panjang, Erik mengungkapkan komitmen Pemkot Malang untuk mengembalikan fungsi Sungai Amprong. Langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan pengerukan sedimen sungai secara berkala agar tidak terjadi pendangkalan sungai yang berakibat pada meluapnya air sungai karena ketidakmampuan menampung air.

Untuk mencapai tujuan bersama penyelesaian permasalahan banjir ini, Erik menekankan pentingnya penguatan kerja sama dan kolaborasi semua pihak, baik pemerintah, warga masyarakat, relawan, serta semua elemen untuk menjaga kelestarian lingkungan. (cah/yn)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content