apbd (4)

KEADAAN GEOGRAFIS

Kota Malang yang terletak pada ketinggian antara 440 – 667 meter diatas permukaan air laut, merupakan salah satu kota tujuan wisata di Jawa Timur karena potensi alam dan iklim yang dimiliki. Letaknya yang berada ditengah-tengah wilayah Kabupaten Malang secara astronomis terletak 112,06° – 112,07° Bujur Timur dan 7,06° – 8,02° Lintang Selatan, dengan batas wilayah sebagai berikut :

  1. Sebelah Utara : Kecamatan Singosari dan Kec. Karangploso Kabupaten Malang
  2. Sebelah Timur : Kecamatan Pakis dan Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang
  3. Sebelah Selatan : Kecamatan Tajinan dan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang
  4. Sebelah Barat : Kecamatan Wagir dan Kecamatan Dau Kabupaten Malang

Serta dikelilingi gunung-gunung :

  1. Gunung Arjuno di sebelah Utara
  2. Gunung Semeru di sebelah Timur
  3. Gunung Kawi dan Panderman di sebelah Barat
  4. Gunung Kelud di sebelah Selatan

IKLIM

Kondisi iklim Kota Malang selama tahun 2008 tercatat rata-rata suhu udara berkisar antara 22,7°C – 25,1°C. Sedangkan suhu maksimum mencapai 32,7°C dan suhu minimum 18,4°C . Rata kelembaban udara berkisar 79% – 86%. Dengan kelembaban maksimum 99% dan minimum mencapai 40%. Seperti umumnya daerah lain di Indonesia, Kota Malang mengikuti perubahan putaran 2 iklim, musim hujan, dan musim kemarau. Dari hasil pengamatan Stasiun Klimatologi Karangploso Curah hujan yang relatif tinggi terjadi pada bulan Pebruari, Nopember, Desember. Sedangkan pada bulan Juni dan September Curah hujan relatif rendah. Kecepatan angin maksimum terjadi di bulan Mei, September, dan Juli.

KEADAAN GEOLOGI

Keadaan tanah di wilayah Kota Malang antara lain :

  1. Bagian selatan termasuk dataran tinggi yang cukup luas,cocok untuk industri
  2. Bagian utara termasuk dataran tinggi yang subur, cocok untuk pertanian
  3. Bagian timur merupakan dataran tinggi dengan keadaan kurang kurang subur
  4. Bagian barat merupakan dataran tinggi yangf amat luas menjadi daerah pendidikan

JENIS TANAH

Jenis tanah di wilayah Kota Malang ada 4 macam, antara lain :

  1. Alluvial kelabu kehitaman dengan luas 6,930,267 Ha.
  2. Mediteran coklat dengan luas 1.225.160 Ha.
  3. Asosiasi latosol coklat kemerahan grey coklat dengan luas 1.942.160 Ha.
  4. Asosiasi andosol coklat dan grey humus dengan luas 1.765,160 Ha

Struktur tanah pada umumnya relatif baik, akan tetapi yang perlu mendapatkan perhatian adalah penggunaan jenis tanah andosol yang memiliki sifat peka erosi. Jenis tanah andosol ini terdapat di Kecamatan lowokwaru dengan relatif kemiringan sekitar 15 %.

Skip to content