Masyarakat Ekonomi ASEAN (Association of South East Asian Nations) 2015 yang sudah di depan mata membutuhkan guru-guru yang berkualitas untuk memajukan pendidikan. Karena itu guru yang profesional sudah menjadi tuntuntan wajib agar bangsa Indonesia mampu bersaing di kancah ASEAN maupun internasional, Senin (01/12).
Untuk menghormati jasa para guru yang telah memintarkan bangsa Indonesia, jajaran pemerintahan Kota Malang tidak lupa menggelar Upacara Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Ke-69 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tahun 2014. Dalam upacara yang dilangsungkan di depan Balai Kota Malang ini juga dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional.
Dalam kesempatan kali ini Wali Kota Malang H. Moch. Anton memberikan dispensasi libur pada hari itu bagi para guru dan tenaga kesehatan yang mengikuti upacara. Pasalnya jika tidak diliburkan kondisi guru dan tenaga kesehatan bisa drop karena saat berlangsung upacara diguyur hujan deras.
Anton mengungkapkan harapannya agar para guru bisa meningkatkan profesionalitas dalam mendidik anak-anak bangsa termasuk di Kota Malang. Dengan program pendidikan gratis yang saat ini dicanangkan Kota Malang, tidak ada alasan kualitas pendidikannya akan menurun.
“Guru harus bisa memberikan kualitas pendidikan semaksimal mungkin, peran guru sangat dibutuhkan. Karena itu Pemerintah Kota Malang terus memperhatikan kesejahteraan guru,” ujar Anton.
Terutama untuk guru-guru honorer K2, Pemerintah Kota Malang terus berusaha meningkatkan kesejahteraannya sehingga ke depan bisa semakin baik lagi dalam mendidik untuk menghasilkan siswa yang unggul dan berprestasi. (cah/yon)