Kesuksesan pembinaan olah raga di Kota Malang membuat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang membuat banyak daerah lain terus berkunjung untuk belajar. Kali ini KONI Jakarta Barat secara khusus akan datang ke Kota Malang belajar manajemen olah raga sekaligus melakukan uji coba, Rabu (03/12).
Bambang DH Suyono mengungkapkan bahwa KONI Jakarta Barat akan melakukan studi banding sekaligus uji coba di Kota Malang pada hari Jum’at (05/12) sampai dengan Minggu (07/12). KONI Jakarta Barat rencananya akan membawa sebanyak 42 atlet dan 36 pembina cabang olahraga.
“Di Kota Malang nanti selain belajar manajemen pengelolaan KONI, ada sebanyak delapan cabang olah raga yang nanti akan beruji coba,” jelas Bambang, Rabu (03/12).
Bambang mengatakan kedelapan cabang olahraga itu adalah atletik, taekwondo, karate, judo, gulat, kempo, wushu, dan panjat tebing. Sebagai tuan rumah, pria yang baru saja terpilih menjadi Ketua KONI Kota Malang periode 2014-2018 (menunggu pelantikan) ini siap menjamu KONI Jakarta Barat sebaik mungkin.
“Hari ini cabang olah raga yang diajak uji coba tamu dari Jakarta kami kumpulkan, dan mereka semua siap menjamu tamu dari Jakarta Barat,” tegas Bambang.
Bambang menyebutkan adanya uji coba dari Jakarta ini sangat bagus untuk mengukur sejauh mana kekuatan atlet Kota Malang yang disiapkan tampil di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banyuwangi. Dari uji coba ini bisa dipantau sebaik mungkin sejauhmana perkembangan atlet Kota Malang setelah sekian waktu menjalani pemusatan latihan cabang (puslatcab).
Ketua Harian Judo Kota Malang, Heru Widijoto mengaku senang dengan akan hadirnya para pejudo dari Jakarta Barat untuk melakukan uji coba di Kota Malang. Ini sangat bagus bagi pejudo Kota Malang untuk merasakan sebuah pertandingan yang ketat.
“Sebuah keuntungan mendapat lawan tanding dari Jakarta karena kekuatan Kota Malang tidak terpantau daerah lain di Jatim (Jawa Timur), ini bagus untuk persiapan kami tampil di Porprov V,” tegas Heru. (cah/yon)
