Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah ke-19 di halaman Balai Kota Malang berlangsung khidmat. Setelah menggelar upacara bendera, Wali Kota Malang, H. Moch. Anton menyerahkan berbagai penghargaan secara simbolis, Sabtu (2/5).
Adapun tema Hardiknas kali ini yaitu ‘Pendidikan dan Kebudayaan Sebagai Gerakan Pencerdasan dan Penumbuhan Generasi Berkarakter Pancasila’. Wali Kota Malang, H. Moch. Anton dalam sambutannya menyampaikan bahwa gerakan pencerdasan dan penumbuhan generasi berkarakter Pancasila adalah sebuah ikhtiar untuk mengembalikan kesadaran tentang pentingnya karakter Pancasila dalam pendidikan kita.
“Sudah digariskan bahwa pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab. Itulah karakter Pancasila yang menjadi tujuan pendidikan nasional kita,” imbuh pria yang akrab disapa Abah Anton itu.
Sedangkan untuk tema Hari Otonomi Daerah ke-19 yaitu ‘Menghadirkan Pemerintahan Daerah Yang Demokratis Dan Melayani Masyarakat Dalam Mendorong Terbentuknya Daya Saing, Kreativitas Dan Inovasi Dengan Mengandalkan Kekhasan Daerah Demi Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat’.
Dalam hal ini Abah Anton mengajak segenap pemerintah daerah untuk merapatkan barisan dan bahu membahu menampilkan kinerja semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan publik guna mewujudkan masyarakat yang berdaya dan mandiri dalam menggapai kesejahteraan yang hakiki dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Peringatan Hardiknas 2015 Kota Malang bertabur prestasi dengan diberikannya secara simbolis 61 prestasi dengan rincian tiga prestasi tingkat nasional, 53 prestasi tingkat regional, dan lima penghargaan lembaga berprestasi. Dalam kesempatan ini juga diserahkan enam bantuan sepeda angin dan juga demontrasi sepeda motor inovatif anti begal karya dari siswa-siswi SMK 6 Malang. (say/hms/yon)