Masa depan membutuhkan generasi yang memiliki kemampuan menghadapi tantangan dan perubahan yang terjadi dalam era yang semakin mengglobal. Untuk itu, penyelenggaraan pendidikan di Indonesia saat ini harus mempersiapkan para peserta didik dengan kemampuan berpikir dan sikap kreatif yang sangat menentukan keberhasilan mereka di masa mendatang.
Untuk itu, lembaga pendidikan dituntut untuk mempersiapkan mental anak didiknya agar mampu memotivasi dan membangkitkan kreativitas anak didiknya dengan menggunakan berbagai metode pengajaran yang bisa meningkatkan daya nalar, dengan harapan para siswa dapat menemukan ide-ide cemerlang dan kritis dalam memecahkan masalah dan memiliki kemampuan yang unggul.
Hal itulah yang disampaikan oleh Wali Kota Malang, H. Moch. Anton dalam acara pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Kota Malang tahun 2015 di GOR Ken Arok, Rabu (20/5).
Pembekalan pendidikan sejak dini dan pengembangan potensi kreatif, kata dia, yang pada dasarnya ada pada setiap anak, menjadi satu keharusan dan menempati porsi yang strategis untuk selalu dikembangkan sebagaimana yang termanifestasikan pada kegiatan ini.
“Oleh karenanya, melalui Dinas Pendidikan Kota Malang, saya sangat berharap untuk terus menggalakkan kegiatan-kegiatan yang tidak hanya dapat menyalurkan minat dan bakat serta memacu kreativitas siswa di bidang seni, tetapi juga mampu meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani anak didik serta sangat penting untuk membentuk karakter anak-anak sekaligus menuntun mereka agar menjadi insan-insan yang berbudi luhur, berakhlak mulia, kreatif, inovatif dan berpola pikir positif,” himbau pria yang kerab disapa Abah Anton itu.
Di sisi lain, terang dia, melalui O2SN dan FLS2N juga diharapkan dapat dijadikan sarana penjaringan anak didik berprestasi di bidang olahraga dan seni. Dimana hasil dari kegiatan ini, nantinya tidak saja diharapkan mampu berkompetisi di tingkat Jawa Timur maupun nasional, namun lebih dari itu, para peserta akan mendapat manfaat lain yakni mereka dapat berekspresi, saling berkenalan, dan berbagi pengalaman dengan peserta lain.
Mudah-mudahan, melalui kegiatan ini pula, lanjut politisi PKB itu, anak-anak akan semakin termotivasi dalam mengembangkan bakat serta potensi yang ada pada dirinya, sehingga mereka akan senantiasa tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak yang dapat membanggakan orang tua, keluarga, guru serta masyarakat.
“Jaga dan junjung tinggi sportivitas serta kebersamaan, tunjukkan prestasi terbaikmu demi sekolah dan Bumi Arema tercinta. Dengan kerja keras, rajin berlatih serta dengan semangat yang tinggi, kita optimis Kota Malang akan menjadi yang terbaik dalam gelaran ini. Berjuanglah semaksimal mungkin, dan tunjukkan kemampuan kalian,” imbuh Abah Anton.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Dra. Zubaidah, MM mengatakan bahwa pelaksanaan lomba-lomba ini dimulai sejak tangga 18 Mei lalu dan akan berakhir pada tangga 23 Mei 2015. “Tempat pelaksanaan lomba O2SN di lapangan Universitas Negeri Malang (UM) dan di lapangan SMAN 8. Untuk FLS2N di lapangan SMPN 5 Kota Malang,” bebernya.
“Lomba O2SN ini meliputi atletik, bola voli, tenis meja, renang, karate, pencak silat, catur, dan bulu tangkis. Untuk FLS2N meliputi lomba vokal grup, seni tari, membaca Al-Quran, membaca cerpen, desain batik, dan desain poster. Peserta O2SN SMP sebanyak 345 siswa, dan MTS sebanyak 380 siswa. Peserta FLS2N SMA 586 siswa dan MA 285 siswa, dan total semua peserta sebanyak 1.596 siswa,” pungkas perempuan berjilbab itu. (say/hms/yon)
