Blimbing, MC – Menyapa warganya untuk mengupas berbagai permasalahan yang ada, Wali Kota Malang H. Moch. Anton kembali melakukan agenda dua mingguan yaitu blusukan. Kali ini blusukan yang disambung dengan acara sambung rasa bersama warga dilakukan di Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing Kota Malang, Minggu (29/5).
Seperti blusukan yang telah dilakukan selama ini, Wali Kota Malang yang akrab disapa Abah Anton oleh warganya itu sudah tiba di lokasi sejak pagi hari dan langsung mendapat sambutan hangat nan antusias dari warga Kelurahan Bunul. Apalagi disela-sela blusukan Abah Anton juga memberikan bantuan pembangunan Balai RW 14 Kelurahan Bunulrejo.
Dalam kesempatan ini, Abah Anton juga melakukan kunjungan ke berbagai sudut Kelurahan Bunulrejo mulai dari Taman Baca Teras, pabrik tahu Sumedang khas Bunulrejo, memantau jembatan, serta mengunjungi warga yang sakit.
Pria ramah itu mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan yang luar biasa dari warga masyarakat Kelurahan Bunulrejo. Dari blusukan ini harapannya semakin tercipta komunikasi yang baik antara masyarakat dengan jajaran Pemerintah Kota Malang.
“Dengan turun langsung melihat berbagai macam permasalahan di masyarakat, saya ingin mengajak segenap jajaran untuk bisa semakin baik melayani masyarakat,” harap Abah Anton, Minggu (29/5).
Pelayanan yang ada di Kelurahan Bunulrejo menurut Abah Anton sudah bagus meski masih ada kekurangan. Oleh karena itulah orang nomor satu di jajaran pemerintahan Kota Malang ini mengajak untuk mempertahankan apa yang sudah bagus dan meningkatkan apa yang dirasa masih kurang.
“Saya melihat di Bunulrejo setiap kali hujan sering banjir dan juga longsor, ini harus diperhatikan. Tak hanya oleh pemerintah, masyarakat juga harus semakin peduli untuk menjaga lingkungan sekitar,” ajaknya.
Pada kesempatan ini Abah Anton juga meminta kepada DPUPPB Kota Malang untuk segera cepat bertindak membantu masyarakat mengatasi permasalahan yang ada.
Masalah pendidikan bagi anak-anak juga tak luput dari pantauan Abah Anton. “Saya minta mulai Maghrib sampai dengan Isya masyarakat mematikan TV, ajak dan beri kesempatan anak-anak untuk belajar,” pungkasnya. (cah/yon)