Klojen (malangkota.go.id) – Majelis Daerah Korps Alumni HMI (KAHMI) Malang menggelar diskusi dengan tema ‘Mengkaji arah APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Kota Malang Tahun Anggaran 2017’ di Kopilogi Kafe Jl. Besar Ijen No. 94 Malang, Kamis (19/1).
Hadir sebagai narasumber adalah Wakil Wali Kota Malang Drs. Sutiaji dengan didampingi Anggota DPRD Kota Malang Ya’qud Ananda Gudban, M. Ali Safaat (Presidium KAHMI MD Kota Malang), Lutfi Kurniawan (penggiat anti korupsi Kota Malang), dan Ahmad Imron Rozuli (akademisi FISIP UB).
Dalam paparannya, Wawali Sutiaji menyampaikan bahwa pembangunan di Kota Malang mengacu pada misi Kota Malang 2013-2018 yang dijabarkan pada Program Pembangunan Kota Malang 2013-2018 yaitu menciptakan masyarakat yang makmur, berbudaya dan terdidik berdasarkan nilai-nilai spiritual yang agamis, toleran dan setara.
“Selain itu, untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang adil, terukur dan akuntabel, mengembangkan potensi daerah yang berwawasan lingkungan yang berkesinambungan, adil, dan ekonomis serta meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat kota Malang,” imbuhnya.
Dengan demikian, lanjutnya. kita bisa bersaing di era global serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Kota Malang, baik fisik maupun mental untuk menjadi masyarakat yang produktif, untuk membangun Kota Malang sebagai kota tujuan wisata yang aman, nyaman, dan berbudaya.
Disisi lain, untuk mendorong pelaku ekonomi sektor informal dan UKM agar lebih produktif dan kompetitif. “Kita juga ingin mendorong produktivitas industri dan ekonomi skala besar yang berdaya saing, etis dan berwawasan lingkungan, serta mengembangkan sistem transportasi terpadu dan infrastruktur yang nyaman untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” jelas Sutiaji.
Dalam diskusi ini Sutiaji juga mengimbau kepada anggota KAHMI untuk terus mengawal APBD dan pembangunan di Kota Malang demi terwujudnya Malang sebagai Kota yang Bermartabat. (say/yon)
