Klojen, MC – Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) yang digelar Kemenag Kota Malang, Kamis (25/5) sebagaimana disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Dr. Moh. Zaini, MM, MBA digelar dalam rangka seleksi untuk kejuaraan tingkat nasional.
“Diikuti peserta dari siswa didik mulai jenjang PAUD/TK sebanyak 150 peserta, SD 300 peserta, SMP 400 peserta, dan 500 peserta dari SMA/ SMK, gelaran Pentas PAI juga digelar dalam rangka menyambut Ramadan,” kata Zaini.
Walikota Malang H. Moch. Anton yang juga turut hadir didampingi Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Kadisdik Kota Malang dan Kepala SMA Negeri 8 Malang Dr. Moh. Shulton, M.Pd, menyempatkan diri untuk menyapa serta meninjau peserta lomba.
Pada kesempatan ini ia mengingatkan, era global akan membawa konsekuensi atas masuk dan berpengaruhnya budaya asing kepada anak didik (generasi muda).
“Jangan sampai anak-anak kita semakin terasing dengan budaya sendiri dan makin jauh dari nilai nilai Islam (nilai moral agama). Maka mereka harus dibekali dengan pendidikan seni dan budaya yang memadai secara berkelanjutan dan tiada henti, seperti pola giat pentas seni PAI ini,” jelas Abah Anton, demikian panggilan akrab Walikota Malang itu.
Hal yang sama diutarakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Dra. Zubaidah, MM. Disampaikannya, pihaknya menyambut positif kegiatan yang diprakarsai oleh Kemenag ini. Terlebih peserta menyasar sekolah sekolah umum yang notabene non madrasah.
“Sehingga ini menguatkan pola pembelajaran agama dan mendorong kemampuan pemahaman anak didik bukan sekadar kemampuan akademis namun juga mempraktekkannya,” ucap Zubaidah.
Digelar di SMA Negeri 8 Malang, Pentas Seni PAI melombakan 18 jenis lomba, antara lain seni kaligrafi, tilawah, pidato, desain busana, ceramah/pidato, cerdas cermat, puisi, debat dan ragam seni bernuansa Islami lainnya. (say/yon)