Blimbing (malangkota.go.id) – Wakil Walikota Malang Drs. Sutiaji meresmikan Perpustakaan Kampung Budaya yang berada di Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing Kota Malang, Sabtu (10/6). Rektor Universitas Widyagama Malang Iwan Nugroho, Anggota DPRD Kota Malang Erni Farida, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Dra. Zubaidah, MM dan beberapa tokoh masyarakat sekitar tampak hadir dalam peresmian.
Perpustakaan di Kampung Budaya Polowijen ini terealisasi atas bantuan dari civitas akademika Universitas Widyagama Malang. Ini berawal ketika para mahasiswa sedang melakukan kunjungan lapangan di kampung tematik tersebut dan melihat minat membaca masyarakat yang tinggi.
Beranjak dari hal itulah para mahasiswa melakukan gerakan donasi seribu buku dan hasilnya sebanyak 1.135 buku berhasil dikumpulkan dan disumbangkan. Dan masih ada tambahan lagi yakni satu gazebo yang diberikan kepada warga.
Apa yang telah dilakukan civitas Universitas Widyagama ini mendapatkan apresiasi dari Wawali Sutiaji. “Atas nama Pemkot Malang saya ucapkan terima kasih. Gerakan Universitas Widyagama ini sangat patut diapresiasi,” ucap Sutiaji.
Ditambahkannya, selama ini budaya baca buku di Indonesia, termasuk di Kota Malang masih terbilang rendah. Hal ini harus ditingkatkan melalui berbagai upaya. “Berbeda dengan teman kita di luar negeri, minat baca sangat tinggi sehingga mereka bisa berkreasi,” tukasnya
Karena itu Wawali Sutiaji mengimbau agar ke depan koleksi buku yang ada di Perpustakaan Kampung Budaya Polowijen ini perlahan ditambah dan disesuaikan dengan minat masyarakat serta pengunjung sehingga bisa menambah nilai positif.
Kehadiran Kampung Budaya Polowijen ini juga harus terus didorong agar keberadaannya bisa lebih dikenal masyarakat luas dan mampu mendatangkan wisatawan, baik domestik atau bahkan sampai mancanegara.
Sementara itu Rektor Universitas Widyagama Malang Iwan Nugroho, berharap buku yang telah disumbangkan dapat dimaksimalkan oleh masyarakat. “Mudah-mudahan dengan membaca buku bisa meningkatkan pengetahuan dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” harapnya.
Iwan Nugroho juga menyampaikan jika pendapatan per kapita di Kota Malang sangat tinggi. Hal itu ditandai dengan tumbuhnya ruang ekspresi yang salah satunya adalah ruang budaya di Kampung Budaya Polowijen ini. “Memang wisata ini bisa mendongkrak perekonomian,” jelasnya.
Mengapresiasi bantuan buku yang telah diberikan oleh Universitas Widyagama, Isa Wahyudi yang merupakan tokoh masyarakat sekitar mengucapkan rasa terima kasih dan berharap semoga bantuan buku ini akan bermanfaat bagi masyarakat. “Kampung Budaya ini dibentuk untuk melestarikan budaya yang ada di Malang,” tambahnya. (say/yon)
