Klojen (malangkota.go.id) – Dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana 2018, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana yang dilanjutkan dengan simulasi tanggap bencana di halaman depan Balaikota Malang, Kamis (26/4).
Pada kesempatan ini Komandan Kodim 0833 Malang Kota Letkol Inf Nurul Yakin, MA bertindak sebagai pemimpin apel.
Letkol Inf Nurul Yaqin membacakan sambutan Pjs Walikota Malang Drs. Ir. Wahid Wahyudi, MT menyampaikan bahwa Kota Malang merupakan salah satu daerah rawan bencana jika dilihat dari sisi geografisnya.
Kota Malang berada di dataran tinggi dengan aliran sungai brantas. Lokasi ini dianggap dapat berpotensi menjadi sumber bencana alam seperti tanah longsor dan banjir.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran serta kewaspadaan untuk menghadapi berbagai ancaman bencana di lingkungan sekitar,” tegas Letkol Inf Nurul Yaqin.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang Drs. J. Hartono mengungkapkan simulasi tanggap bencana ini adalah untuk meningkatkan kemampuan tim SAR (Search and Rescue) Kota Malang agar jika sewaktu -waktu terjadi bencana, tim siaga bencana sudah siap melakukan antisipasi dan penanggulangan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kegiatan untuk menyambut HKB sekaligus melihat tim kami dalam kesiapannya menghadapi bencana,” kata Hartono, Kamis (26/4).
Di Kota Malang saat ini kerap terjadi bencana, baik bencana tanah longsor, banjir, gempa dan juga tanah longsor. Sampai bulan April 2018, disebutkan Hartono ada 70 kejadian bencana di Kota Malang. Melihat kenyataan ini, berbagai antisipasi harus terus dilakukan agar bisa meminimalisir terjadinya kerugian dan korban. (cah/yon)