Kedungkandang (malangkota.go.id) – Pasar Rakyat Agustusan 2018 yang digelar di Jl Ki Ageng Gribig RW 08 Kelurahan Madyopuro Kecamatan Kedungkandang, Jumat (3/8) dibuka secara resmi oleh Plt Wali Kota Malang.
Pasar Rakyat Agustusan 2018 ini adalah pelaksanaan kedua setelah tahun sebelumnya juga telah digelar kegiatan serupa. Plt. Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji pada kesempatan kali ini didampingi oleh Wakapolsek Kedungkandang, Danramil Kedungkandang, Sekretaris Camat Kedungkandang, serta Direktur Arema Media Grup.
Dalam sambutannya, Sutiaji mengapresiasi pelaksanaan pasar rakyat tingkat RW dalam rangka menyambut HUT ke-73 Kemerdekaan RI itu. “Setingkat RW dapat melaksanakan acara sebesar ini dengan mengumpulkan 115 UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), maka sudah sepatutnya kita beri apresiasi dan dukungan yang besar,” ucap Sutiaji.
“Pasar rakyat yang ada ini juga diperuntukkan untuk rakyat khususnya masyarakat di wilayah Kelurahan Madyopuro. Untuk itu, saya berharap agar kehadiran pasar rakyat ini dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat sekitar,” harapnya.
“Ke depan, saya juga berharap agar pasar rakyat itu tidak hanya dilaksanakan di bulan Agustus saja, namun terus dilaksanakan secara ajek di bulan-bulan lainnya. Tujuannya adalah agar UMKM yang ada dapat terus berkembang,” imbuhnya lagi.
Salah satu pesan yang juga ditekankan oleh Plt. Wali Kota Malang adalah keinginannya agar Ketua RW 08 dapat terus menjaga kondusivitas yang ada selama terlaksananya pasar rakyat sampai 10 hari ke depan itu.
“Saya yakin dengan berkembangnya UMKM serta terjaganya kondusivitas yang ada, maka menunjukkan bahwa perekonomian di tingkat bawah juga akan kuat, sehingga insyaallah perekonomian Indonesia secara menyeluruh juga akan terjaga kekuatannya” tandas Sutiaji.
Sementara itu, Sutardi, ketua panitia pelaksana sekaligus Ketua RW 08 menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah daerah yang terus mendukung terlaksananya kegiatan ini dari tahun ke tahun.
“Ada 115 tenda dengan variasi isian yang beragam, mulai dari kuliner, fashion hingga furniture. Harapannya adalah seluruh kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi di pasar rakyat ini,” harap Sutardi. (say)