Malang (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) menggelar Sosialisasi Standar Teknis Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah di Kawasan Terdampak Bencana di Hotel Aria Gajayana, Kamis (24/06/2021). Acara ini digelar mulai 23-24 Juni 2021 ini golnya, kecepatan dan ketepatan dalam mencari penyelesaian masalah dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.
Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan bahwa, pemerintah hadir dalam setiap kegiatan-kegiatan kebencanaan. Salah satunya melalui kegiatan sosialisasi ini bahwa rumah-rumah warga yang terdampak bencana merupakan bagian tugas yang diamanatkan undang-undang.
“Pemerintah Kota Malang berpikir dan bekerja terus bagaimana mempersiapkan sarana dan prasarana. Materi sosialisasi ini sebagai informasi yang sangat penting dan bekal dalam menghadapi persoalan-persoalan di masyarakat,” jelas Bung Edi, sapaan Sofyan Edi Jarwoko.
Terkadang pemerintah sudah berupaya mempersiapkan infrastruktur, institusi, sarana dan prasarana. Tetapi karena ketidaktauan harus kemana, keterbatasnya informasi dan sosialisasi menjadi penghambat. Hal itu tentu akan berdampak pada keterlambatan yang akhirnya menjadi masalah.
“Saat ini hampir tidak ada batas antara masyarakat satu dengan yang lain karena tersambung dengan teknologi informasi,” paparnya.
Bung Edi menambahkan, bencana tidak dapat diprediksi dan direncanakan kapan akan datang. Bisa jadi hari ini cuaca Malang terang, beberapa waktu ke depan akan mendung atau hujan. Sehingga bencana kadang tidak dapat diprediksi, seperti banjir dan longsor.
“Ketidakpastian cuaca saat ini sesuatu yang semakin sulit dihadapi, begitu juga kondisi geografis kita yang berada pada posisi yang cukup rawan seperti terjadinya gempa dan lain-lain,” tambahnya.
Bung Edi juga mengucapkan terima kasih kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas serta Satgas Bencana Kota Malang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang yang selalu mendampingi masyarakat di setiap ada kejadian bencana. (eka/ram)