Malang, MC – Peran lembaga pendidikan, terutama perguruan tinggi dalam berbagai aspek kehidupan sangat tinggi. Seperti dalam menekan angka kemiskinan dan pengangguran, melahirkan generasi masa depan yang kreatif dan inovatif serta calon pemimpin bangsa yang berdaya saing.
Hal itu yang disampaikan Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji dalam acara silaturahmi Forum Rektor Indonesia (FRI) di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Selasa (11/01/2022) malam. Ditambahkannya, Kota Malang memiliki 57 perguruan tinggi dengan ratusan ribu mahasiswa, mempunyai dampak negatif dan positif.
Konkritnya, disampaikan pria berkacamata itu, dari kondisi tersebut di Kota Malang ekonomi kreatif tumbuh signifikan. Namun di sisi lain angka pengangguran tertinggi menjadi tertinggi di Jawa Timur. “Pemicunya, para mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikannya hanya bergantung atau berharap belajar menjadi pegawai,” terang Wali Kota Sutiaji.
Lebih jauh dia menyampaikan, pola pikir seperti itu hendaknya dikesampingkan. Karena lulusan perguruan tinggi sudah dibekali berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan. “Dalam hal ini peran rektor sebagai pucuk pimpinan perguruan tinggi dituntut lebih besar lagi, sehingga angka pengangguran tidak terus meningkat,” imbuh Sutiaji.
Orang nomor satu di Pemkot Malang itu juga tidak memungkiri jika aroma politik sudah merasuki perguruan tinggi. Ia berharap agar lembaga pendidikan tinggi ini tidak berpolitik praktis, tetap netral dan fokus melahirkan generasi masa depan sesuai harapan bangsa ini. “Dalam hal ini, lagi-lagi peran seorang rektor sangat menentukan. Jadi saya minta tolong agar rektor lebih bijak dalam menyikapi kondisi tersebut,” tegas Sutiaji.
Sementara itu, Ketua FRI Prof. Ir. Panut Mulyono, M. Eng., Ph.D., IPU., ASEAN Eng mengapresiasi apa yang disampaikan Wali Kota Sutiaji. Menurutnya, jika sebagian besar kepala daerah mempunyai pemikiran atau pola pikir seperti dia, maka daerah yang dipimpin akan maju pesat dalam waktu singkat.
Terlepas dari hal tersebut, pria yang juga Rektor Universitas Gajah Mada itu berharap agar para rektor ke depan bekerja lebih optimal sesuai peran dan tanggung jawabnya. “Kami optimis para rektor nantinya akan terus berkontribusi besar bagi bangsa ini,” jelas Panut.
Dalam gelaran silaturahmi yang dikemas dalam jamuan makan malam dan penuh keakraban ini, dihadiri puluhan rektor seluruh Indonesia. Seperti halnya UIN Mataram, UIN Jakarta, STIE Perbanas, UTI Lampung, UGM, dan Unisma. (say/ram)