Blimbing (malangkota.go.id) – Dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Kota Malang di Jalan Raden Tumenggung Suryo No.39 Bunulrejo, Jumat (26/7/2024), Penjabat Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM dianugerahi penghargaan sebagai kepala daerah yang peduli disabilitas. Penghargaan yang sama juga diberikan kepada Kapolresta Malang Kota.
Penghargaan ini menurutnya merupakan bukti nyata dedikasi dan menjadi sebuah apresiasi bagi keselarasan dan kebersamaam dalam memberikan perhatian serta kepedulian terhadap penyandang disabilitas. “Penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus meningkatkan upaya dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah terhadap penyandang disabilitas,” jelasnya.
Pembangunan yang dicanangkan pemerintah saat ini, dikatakan orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu yaitu pembangunan inklusif yang dapat diartikan sebagai proses pembangunan yang memastikan keterlibatan seluruh kelompok untuk menciptakan peluang yang setara, berbagi manfaat pembangunan, dan memberi ruang partisipasi seluas-luasnya dalam pengambilan kebijakan.
“Seluruhnya didasarkan pada penghormatan atas nilai dan prinsip-prinsip hak asasi manusia partisipatif, nondiskriminatif dan akuntabel. Demikian pula dalam mewujudkan pembangunan inklusif difabel yang telah melekat pada kerangka pembangunan global tujuan pembangunan berkelanjutan atau lebih dikenal dengan SDG’s,” imbuhnya.
Dengan pembangunan inklusif ini harapannya tidak hanya memperkuat tatanan ekonomi untuk mewujudkan pemerataan pembangunan saja dengan lebih melibatkan kelompok difabel, tetapi juga tatanan sosial dan lingkungan.
Terkait dengan hal tersebut, dikatakan Wahyu bahwa pihaknya sangat peduli akan partisipasi dan dukungan dari rekan-rekan difabel dalam setiap program pembangunan. Oleh karenanya Pemkot Malang berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan pemberdayaan disabilitas dalam rangka mewujudkan kemandirian, kesamaan hak dan kesempatan serta meningkatkan kemampuan para penyandang disabilitas dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan, dan hal ini telah diimplementasikan dalam kegiatan Musrenbang Tematik Disabilitas.
“Namun kami menyadari setiap langkah kami dalam mendorong keterlibatan para disabilitas tentu tak lepas dari peranan YPAC. Mengingat YPAC merupakan lembaga yang terjun langsung melakukan pembinaan sekaligus memberikan pelayanan habilitasi maupun rehabilitasi bagi anak-anak difabel guna memastikan penyandang disabilitas mencapai dan mengembangkan potensi menuju kemandirian sesuai dengan kemampunyannya,” urai Wahyu. (say/yon)
