Berita Hukum, Politik, dan Pemerintahan

Pj. Wali Kota Malang Ajak Masyarakat untuk Cinta, Bangga dan Paham Rupiah

Klojen (malangkota.go.id) – Sebagai bangsa yang besar, Indonesia memiliki sejarah panjang yang penuh dengan perjuangan dan pengorbanan. Dalam setiap episode sejarah tersebut, semangat nasionalisme selalu menjadi landasan utama yang menggerakkan bangsa ini. Nasionalisme bukan hanya tentang cinta kepada tanah air, tetapi juga bagaimana memahami dan mengapresiasi segala aspek yang membentuk identitas bangsa, salah satunya adalah mata uang rupiah.

Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM saat hadir dalam acara ‘Memperkuat Nasionalisme Melalui Cinta Bangga Paham Rupiah’ di Museum Brawijaya

Beberapa hal itu disampaikan Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM saat hadir dalam acara yang diinisiasi Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Malang bertajuk ‘Memperkuat Nasionalisme Melalui Cinta Bangga Paham Rupiah di Museum Brawijaya, Jalan Ijen No. 25A, Rabu (31/7/2024).

“Rupiah adalah salah satu simbol kedaulatan negara, yang juga mendorong roda perekonomian bangsa. Rupiah juga merupakan warisan leluhur yang telah memperjuangkan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutur Wahyu.

Menjaga stabilitas dan kepercayaan terhadap rupiah, disebutkan orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu adalah tanggung jawab bersama. Namun perlu disadari bahwa wujud penghargaan masyarakat terhadap uang rupiah masih terbilang rendah, hal ini terjadi hampir di seluruh usia. “Rendahnya penghargaan terhadap rupiah itu dapat dilihat dalam kebiasaan dalam memperlakukan uang rupiah kertas, yaitu dengan diremas, dilipat, disteples, sampai dengan dicoret,” ungkap Wahyu.

Hal tersebut menuruntya menjadi kebiasaan yang kurang baik dan harus dihentikan dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat. “Maka dari itu, melalui dialog memperkuat nasionalisme cinta, bangga dan paham rupiah ini, saya ingin mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama menguatkan komitmen dalam mendukung dan menjaga stabilitas rupiah,” ajaknya.

Lebih lanjut ia berpesan bahwa semua itu dapat dimulai dengan hal-hal sederhana, seperti selalu menggunakan rupiah dalam setiap transaksi, menjaga kualitas uang kertas dan logam, serta memahami pentingnya peran uang rupiah dalam perekonomian nasional.

“Mari kita bersama-sama menguatkan komitmen kita untuk mendukung serta menjaga rupiah, dan dengan semangat nasionalisme yang kuat, kita dapat berkontribusi dalam menjaga kestabilan ekonomi dan mendukung kemajuan Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content