Berita Pembangunan dan Lingkungan Hidup

Mitigasi Bencana, Ratusan Personel Lintas Sektor Normalisasi Sungai Amprong

Kedungkandang (malangkota.go.id) – Tak kurang dari 500 personel lintas sektor bersama warga masyarakat bekerja bakti melakukan normalisasi aliran Sungai Amprong di wilayah Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang Minggu (30/12/2024).

Pj. Wali Kota Malang Iwan Kurniawan (rompi hitam bertopi) bersama Sekda Kota Malang erik Setyo Santoso (kaos oranye bertopi), warga dan personel lintas sektor bahu membahu kerja bakti di aliran Sungai Amprong

Beberapa waktu lalu aliran Sungai Amprong meluap ke permukiman warga di beberapa wilayah Kedungkandang karena tak mampu menampung debit air akibat tingginya intensitas hujan yang turun serta faktor lain seperti pendangkalan sungai, maupun penumpukan sampah penyebab tersumbatnya aliran sungai.

Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Iwan Kurniawan usai memimpin apel sebelum kerja bakti mengingatkan semua pihak untuk waspada mengingat akhir-akhir ini hampir setiap hari hujan turun dengan intensitas tinggi yang berpotensi menyebabkan terjadinya genangan air, banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan potensi kebencanaan lainnya.

“Untuk mencegah terjadinya banjir atau bencana alam lainnya, keberadaan Satgas Kelurahan Tangguh akan lebih dimaksumalkan. Terutama di sejumlah kelurahan yang dialiri sungai besar, Sungai Brantas, Bango dan Sungai Metro,” imbuh Iwan.

Iwan pun mengatakan, hujan yang turun terkadang tidak bisa terprediksi, apakah hujan disertai angin, hujan dengan intensitas tinggi atau sedang. “Oleh karena itulah saat ini kita turun untuk membereskan sampah-sampah yang menjadi penghambat (aliran sungai). Kedua, saya lihat ada kondisi jembatan terjadi penurunan dampak dari hujan dan aliran sungai yang cukup deras,” tambah pria ramah senyum itu.

Sebagai upaya mitigasi bencana banjir ini, nantinya akan dilakukan perawatan jembatan yang membentang di atas sungai dan plengsengan atau tembok pinggiran sungai agar air tidak meluber ke permukiman warga. “Selain itu, petugas dari BPBD juga akan memberi edukasi kepada masyarakat sebagai langkah mengurangi risiko kebencanaan saat terjadi banjir,” pungkas Iwan.

Pada kesempatan ini, Pemerintah Kota Malang menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana meluapnya aliran Sungai Amprong beberapa waktu lalu. (say/yn)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content