Klojen (malangkota.go.id) – Penandatanganan Kesepatakatan Bersama Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Malang Tahun 2025-2029 antara Pimpinan DPRD Kota Malang dan Wali Kota Malang dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Malang, Kamis (27/3/2025).

Ditemui usai penandatanganan kesepakatan, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan bahwa isi dari RPJMD ini merupakan penjabaran visi misi yang diusungnya kala mencalonkan menjadi Wali Kota Malang bersama Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin.
Visi misi tersebut, dikatakan Wahyu merupakan pengejawantahan berbagai hal yang menjadi keinginan dan kebutuhan warga Kota Malang. “Visi misi yang sudah masuk dalam RPJMD itu nantinya akan kami jalankan dalam pemerintahan kami selama lima tahun ke depan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Wahyu mengatakan, jika dalam menyusun RPJMD tersebut mengacu kepada RPJMN dan RPJPD Provinsi Jawa Timur. Dengan demikian berbagai program pembangunan yang akan dilaksanakan nantinya linier dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Visi misi tersebut didukung lima program unggulan, yaitu di bidang pendidikan, seperti pemberian seragam gratis bagi siswa, beasiswa kepada 1.000 pelajar yang berprestasi setiap tahunnya, kemudian 1.000 event dalam satu tahun bertajuk seni budaya, olahraga dan bagi pelaku UMKM, yang diharapkan akan mendongkrak ekonomi masyarakat.
Selanjutnya yaitu insentif Rp50 juta dana pembangunan bagi RT untuk memenuhi apa yang menjadi kebutuhan lingkungan RT, dan kelima adalah penyelesaian permasalahan dasar, seperti bencana alam, parkir dan kemacetan lalu lintas.
Selain itu, Wali Kota Malang bersama Wakil Wali Kota Malang juga mengusung dasa bakti unggulan agar ke depan Kota Malang lebih baik lagi, yang meliputi Ngalam Tahes, Ngalam Ngopeni, Ngalam Nyaman, Ngalam Seger, Ngalam Asyik, Ngalam Rijik, Ngalam Idrek, Ngalam Laris, Ngalam Santun, dan Ngalam Pinter.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Siradhuhita mengaku akan mendukung dan mengontrol pelaksanaan berbagai program yang diusung. “Kami pun nantinya akan mengkaji lebih dalam di panitia khusus (Pansus) DPRD agar hasilnya optimal,” ungkapnya. (say/yn)