Klojen (malangkota.go.id) – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-111 Kota Malang yang diperingati setiap tanggal 1 April, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelar Panjatan Doa 111 Tahun Kota Malang dan Silaturahmi Ulama Umara di Masjid Baiturrahim Balai Kota Malang, Kamis (27/3/2025).

Suasana khidmat dan penuh keguyuban terasa dalam kegiatan yang dihadiri Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin, jajaran Forkopimda Kota Malang, Sekda Kota Malang, FKUB Kota Malang, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menekankan bahwa sinergisitas dan kolaborasi antara ulama dan umara sangat diperlukan dalam membangun Kota Malang agar semakin sejahtera seluruh warga masyarakatnya.
“Itu adalah tanggung jawab kita bersama. Suasana kebersamaan dalam kegiatan ini menjadi penjaga tali silaturahmi antara ulama dan umara, demi menjadikan Kota Malang semakin gemilang,” ucap Wahyu.
Pada kesempatan ini Wahyu juga mengajak seluruh pihak untuk bersama memanjatkan doa agar Kota Malang senantiasa dalam kondisi yang aman dan nyaman, serta pembangunan yang dilakukan berjalan dengan baik.
“Jadikan tahun ini sebagai momentum introspeksi diri, sehingga perjalanan kita ke depan bisa lebih baik lagi, menjadi kota yang maju, mandiri, berdaya saing, dan sejahtera masyarakatnya,” ucapnya mendoakan.
Sementara itu Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Malang R. Achmad Mabrur mengungkapkan pentingnya menguatkan jalinan silaturahmi antara ulama dan umara dengan peran dan fungsinya masing-masing untuk mewujudkan Kota Malang yang harmonis.
“Ulama dan umara memiliki peran strategis dalam pembangunan, karena pembangunan tidak hanya bidang fisik, tetapi juga non fisik. Jadi ulama tak bisa terpisahkan dengan umara, yang harus bersinergi mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan daerah,” jelasnya.
Di akhir acara dilaksanakan panjatan doa bersama lintas agama yang dipimpin oleh para pemuka agama di lokasi yang telah ditentukan. Panjatan doa bersama ini mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman yang menjadi salah satu pilar utama dalam membangun harmoni sosial di Kota Malang. (cah/hms/yn)