Klojen (malangkota.go.id) – Jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 yang akan digelar pada 28 Juni 2025 hingga 5 Juli 2025 di Malang Raya, Pemerintah Kota Malang telah melakukan serangkaian persiapan. Didapuk sebagai salah satu tuan rumah Porprov IX Jatim bersama Kabupaten Malang dan Kota Batu, Pemkot Malang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang terus mematangkan persiapan penyelenggaraan acara serta memastikan sarana dan prasarana yang akan digunakan telah memenuhi standar.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Wakil Wali Kota Ali Muthohirin, bersama Sekretaris Daerah Erik Setyo Santoso, Kepala Disporapar, serta kepala perangkat daerah terkait dan KONI Kota Malang pun melakukan peninjauan ke beberapa venue pertandingan yang ada di area kompleks Stadion Gajayana Malang. Beberapa sarana olahraga yang ditinjau adalah lintasan lari, lapangan sepak bola, lapangan tenis, lintasan lompat jauh, hingga kolam renang.
“Saya dengan mas Wawali mengecek progres, karena sekitar satu setengah bulan lagi akan digelar Porprov. Tapi, untuk pertandingan basket sudah dimulai tanggal 14 Juni 2025. Nah, ada beberapa catatan dan untuk penyelesaian stadion dalam, sesuai SPK baru selesai pada 14 Juni. Untuk lintasan lari sudah selesai 13 Mei, kita akan cek karena masih dalam masa pemeliharaan, apabila ada yang kurang maka jadi tanggung jawab pihak ketiga,” ungkap Wahyu saat ditemui usai mengikuti rapat koordinasi persiapan Porprov IX sekaligus peninjauan venue di Stadion Gajayana, Kamis (15/5/2025).
Tak hanya persiapan acara dan infrastruktur, Wahyu juga menekankan pentingnya sosialisasi yang masif tentang Porprov di Kota Malang. “Saya minta Kadisporapar untuk terus menyosialisasikan agar gaung Porprov ini makin dirasakan di Kota Malang. Nanti di awal Juni akan mulai kita sebar media promosi. Nanti di Kirab Api Porprov kita akan libatkan semua unsur. Kita juga akan sosialisasikan di event-event pemkot,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wahyu menyampaikan harapannya agar gelaran porprov ini bisa menjadi daya ungkit sport tourism di Kota Malang. “Jadi tak hanya pelaksanaan Porprov, namun juga bagaimana kita bisa menarik tamu-tamu dari luar daerah ini untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata di Kota Malang,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi menjelaskan bahwa Porprov Jatim tahun ini menjadi salah satu prioritas kerja perangkat daerah yang dipimpinnya. Bahkan, sebagai tuan rumah penyelenggaraan Porprov IX Jatim, pihaknya mencanangkan spirit penyelenggaraan yaitu 4 Sukses. “Kita mengharapkan porprov kali ini Kota Malang bisa sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses pemberdayaan ekonomi masyarakat, hingga akhirnya nanti bisa sukses administrasi pertanggungjawaban,” beber Baihaqi.
Berdasarkan surat Keputusan Ketua Umum KONI Jawa Timur tertanggal 24 April 2025, ada 40 disiplin cabang olahraga yang akan diselenggarakan Kota Malang. Pertandingan tersebut akan digelar di 26 venue yang tersebar di Kota Malang. Untuk mendukung penyelenggaraan PORPROV ini, Disporapar pun telah melakukan rehabilitasi dan pemeliharaan infrastruktur serta fasilitas olahraga yang akan digunakan, beberapa di antaranya adalah rehabilitasi Stadion Gajayana dan GOR Ken Arok.
Disporapar pun kini tengah mematangkan konsep acara rangkaian Porprov IX seperti Kirab Api Porprov dan opening ceremony yang direncanakan digelar di Stadion Gajayana. Untuk menggemakan semangat Porprov IX Jatim Kota Malang, Pemkot Malang pun telah menggelar Praevent Porprov seperti Heritage Fun Walk, Fun Run, hingga melakukan promosi dalam gelaran Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Surabaya beberapa waktu lalu. (ari/yn)