Apapun media yang dipunya, yang terpenting adalah bagaimana isi media itu agar bisa menarik perhatian masyarakat untuk membaca. Begitu salah satu yang disampaikan salah satu narasumber dari Gatra, Dwitri Waluyo dalam Bimbingan Teknis Tata Kelola Media Center Daerah Penerima Bantuan Media Center 2014 di Hotel Santika, Jumat (10/4).
Termasuk media yang dikelola oleh pemerintah pusat atapun media center yang ada di daerah-daerah, berita yang dimuat di dalamnya sangalah penting. Karena itu seorang wartawan harus bisa mengemas sebuah peristiwa menjadi tulisan yang menarik.
Berbeda dengan koran dan majalah yang dibatasi ruang, untuk menulis di media online bisa dilakukan sebanyak-banyaknya tergantung kemampuan server yang dimiliki. Agar berita di pemerintahan menjadi menarik, jangan pernah terpaku kepada berita-berita seremonial pemerintahan saja.
“Saat ini media center jumlahnya sudah mencapai 191 di seluruh Indonesia, jika semuanya bisa aktif menulis, tentu jumlah beritanya bisa mengalahkan media-media besar,” tegas Dete, panggilan akrab Dwitri Waluyo, Jumat (10/4).
Begitu besarnya potensi yang dimiliki ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh segenap anggota Kominfo untuk bisa mengaktualisasi potensi daerah masing-masing. Adanya media akan sangat membantu mengenalkan sebuah daerah kepada dunia.
Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Media Online Kominfo, Hypolitus Layanan mengatakan bahwa dengan digelarnya bimtek di Kota Malang ini harapannya bisa semakin meningkatkan mutu pemberitaan di media-media center yang ada di seluruh Indonesia.
“Dari kegiatan ini semakin terbangun kerjasama yang bagus antara infopublik.id (portal informasi yang dikelola oleh Direktorat Pengelolaan Media Publik, Kementerian Kominfo_red) dan media-media center di seluruh Indonesia, untuk bersama memajukan bangsa melalui pemberitaan,” tegas Hypolitus.
Terpisah, Kepala Badan Infomasi Publik (BIP)Kota Malang, Dra. Ani Rahmawiyati, MM mengaku senang atas kepercayaan yang telah diberikan untuk menggelar bimtek ini di Kota Malang. Adanya kegiatan ini sangat membantu pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Kota Malang dan juga media-media center di seluruh Indonesia.
“Senang sekali Kota Malang dipercaya. Semoga ke depan dari kegiatan ini bisa semakin banyak membawa manfaat untuk peningkatkan mutu pemberitaan di media yang dimiliki pemerintah,” tegas Ani.
Sebagai tuan rumah, Ani mengakui banyak kekurangan selama penyelenggaraan, termasuk tidak terlaksananya kunjungan ke Dinas Kominfo Kota Malang karena padatnya jadwal kegiatan. “Jika saja di kemudian hari para peserta ingin mengunjungi Media Center Kota Malang, Diskominfo Kota Malang siap menerima dengan tangan terbuka,” pungkasnya. (cah/yon)
