Terus berupaya menghijaukan setiap jengkal lahan yang ada di Kota Malang, jajaran pemerintahan Kota Malang kembali melakukan gerakan menanam pohon. Kali ini secara simbolis penanaman sebanyak 14.500 pohon dilakukan di SMA Negeri 10 Malang, Minggu (07/10).
Dalam kesempatan ini Wali Kota Malang, H. Moch. Anton memimpin langsung gerakan menanam satu miliar pohon yang secara simbolis menanam pohon durian dan sementara itu Ketua TP PKK Kota Malang Hj. Dewi Farida Suryani menanam pohon nangka. Bersamaan dengan itu segenap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, TNI/Polri, serta siswa-siswi dari berbagai sekolah di Kota Malang juga turut berpartisipasi melakukan penanaman pohon.
Abah Anton, panggilan akrab Wali Kota Malang, H. Moch. Anton mengungkapkan senang sekali bisa kembali menyelengarakan gerakan menanam pohon. Kegiatan ini merupakan bukti konkret Kota Malang peduli lingkungan dan untuk mencegah terjadinya global warming (pemanasan global). Gerakan menanam pohon ini sengaja dilakukan untuk membuat agar Kota Malang semakin hijau dan sejuk seperti dulu.
“Dengan penghijauan akan banyak membawa manfaat bagi manusia, sebab dengan menanam satu pohon berarti telah membuat pabrik oksigen. Jika satu miliar pohon ditanam berarti ada satu miliar pabrik oksigen,” jelas Anton, Senin (07/12).
Adanya pohon juga sangat penting untuk menyerap dan menampung air hujan yang turun, dengan adanya pepohonan akan bisa menghindarkan manusia dari berbagai bahaya lingkungan seperti banjir. Pohon, baik itu itu buahnya, daun, maupun kayunya, semua juga bisa mengangkat perekonomian sehingga harus dilestarikan.
Kepala Dinas Pertanian (Disperta) Kota Malang, Ir. Sapto Prapto Santoso, M.Si mengatakan secara seremonial gerakan menanam satu miliar pohon dilakukan di SMA Negeri 10 Malang dengan menanam sebanyak 500 pohon.
“Selain di SMAN 10 secara serentak juga dilakukan penanaman pohon sebanyak 14.500 di lima kecamatan yang ada di Kota Malang,” terang Sapto.
Dalam gerakan menanam pohon kali ini Sapto menyebutkan ada sekitar 15 macam tanaman yang ditanam. Diantaranya pohon nangka, belimbing, mangga, durian, sengon, glodokan, trembesi, sirsak, sawo kecik, dan lain-lain.
“Kegiatan ini merupakan bukti kerjasama antara aparatur pemerintahan, swasta, sekolah, TNI/Polri, dan masyarakat untuk bersama-sama melakukan penghijauan,” tegas Sapto. (cah/yon)