Sukun (malangkota.go.id) – Untuk kesekian kalinya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang yang berada di Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Sukun Kota Malang, Kamis (20/06/2019) malam terjadi kebakaran. Api yang membakar tumpukan sampah ini skalanya terbilang kecil dan dalam waktu cepat dapat dipadamkan.
Keesokan harinya, Jumat (21/06/2019), Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji turun langsung meninjau ke TPA Supit Urang dan mengonfirmasi pihak terkait. Hasilnya, pemicu terjadinya kebakaran tersebut karena area TPA yang mulai over kapasitas dan dari tumpukan sampah yang mengeluarkan gas metan yang menimbulkan percikan api yang memicu terjadinya kebakaran.
Setiap harinya, sampah yang dibuang ke TPA Supit Urang mencapai 500 hingga 600 ton per hari yang berakibat tumpukan sampah mulai over kapasitas dan rawan terjadi kebakaran yang disebabkan gas metan.
Mengacu kepada kejadian itu, pria berkacamata itu berencana akan segera melakukan perluasan lahan, karena sampah yang dikirim ke TPA Supit Urang setiap hari cukup tinggi. Pria berkaca mata itu juga mengimbau untuk memanfaatkan aneka sampah menjadi barang bernilai guna.
“Konkretnya yaitu dengan menggelar berbagai pelatihan yang berbahan dasar sampah atau bahan daur ulang. Selain itu masyarakat diimbau juga untuk mengurangi intensitas pembuangan dan tidak membuang sampah sembarangan. Dari berbagai upaya itu, maka kapasitas sampah di TPA ini berkurang dan tidak menimbulkan masalah baru nantinya,” pesan Sutiaji.
Wali Kota Malang juga akan menggandeng pihak ketiga melalui kerjasama yang saling menguntungkan, baik dari dalam maupun luar negeri. Disisi lain, Pemkot Malang juga telah melakukan langkah-langkah sehingga para petugas kebersihan dapat bekerja lebih optimal. (say/yon)