Klojen, (malangkota.go.id) – Terus mencari jalan terbaik agar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro bisa semakin efektif menekan penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota Malang melalui Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota, Sabtu (13/2/2021).
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Dr. Leonardus Harapantua Simarmata Permata, S.Sos., S.I.K., M.H mengungkapkan rapat koordinasi tadi sudah ada kesepakatan hingga kepada tahap teknis. PPKM Mikro sudah terbentuk sejak Jumat, 12 Februari 2021 di lima kecamatan di Kota Malang. “Selain di tingkat kecamatan juga dibentuk PPKM Mikro di kelurahan hingga tingkat RT/RW se-Kota Malang,” jelas Kombes Pol. Dr. Leonardus.
Di masing-masing RW juga sudah dibentuk posko PPKM Mikro sebanyak 550 posko yang sudah bergiat aktif. Demikian juga di tingkat RT se-Kota Malang sudah ada sebanyak 4.000 posko. “Dari total 4.000 posko yang ada hingga saat ini, ada 113 RT yang masuk kategori zona kuning,selebihnya sudah zona hijau,” ujarnya.
Melihat kondisi saat ini, Kombes Pol. Leonardus menyebutkan pihaknya beserta segenap jajaran terus melakukan pengawasan secara ketat. Dengan terus berjaga dan terus melakukan pengecekan hingga kondisi terakhir. Jika ada 10 orang saja di satu RT terkena Covid-19 akan langsung ditetapkan sebagai zona merah.
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan meski jumlah pasien Covid-19 masih bertambah di Kota Malang. Namun angka kesembuhan juga semakin banyak. “Masyarakat tidak boleh lengah. Namun justru harus semakin waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” bebernya. (cah/ram)
