Malang (malangkota.go.id) – BPJS Kesehatan Malang meresmikan loket layanan informasi perdana bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Rumah Sakit Lavalette Kota Malang, Selasa (3/10/2023). Dipilihnya peluncuran perdana di rumah sakit ini karena jumlah pelayanannya sangat tinggi. Hingga akhir tahun ini loket serupa akan dibuka di 54 rumah sakit yang menjadi fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Malang, Roni Kurnia Hadi Permana usai peresmian loket layanan. Menurutnya, setelah 54 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut memiliki loket ini, nantinya akan menyusul di fasilitas kesehatan tingkat pertama, seperti halnya klinik dan puskesmas.
Kehadiran loket ini, Roni mengatakan adalah untuk terus mendekatkan berbagai layanan BPJS Kesehatan, terutama melalui aplikasi mobile JKN dan menambah wawasan masyarakat, sehingga berbagai informasi tersentral dalam satu pintu dan tidak terjadi pembiasan atau pembiaran informasi.
“Ini untuk lebih menimbulkan ataupun mengayomi masyarakat ataupun peserta JKN yang datang ke rumah sakit. Jadi bilamana ada hal yang mereka bingung atau tidak diketahui, bisa mencari loket layanan informasi BPJS Kesehatan,” jelas Roni.
Program ini menjadi bagian dari realisasi transformasi mutu layanan JKN yang diinstruksikan oleh BPJS Kesehatan Pusat. Selain itu juga sebagai upaya untuk terus memperbesar cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan. Terkait ini, secara nasioanl cakupan kepesertaan tersebut mencapai 92 persen dan di Malang Raya di atas 100 persen.
Penambahan fasilitas layanan di rumah sakit ini diapresiasi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif. Menurutnya, masyarakat akan semakin terliterasi akan layanan BPJS Kesehatan maupun yang ada di rumah sakit. Seperti halnya terkait layanan yang ada di rumah sakit, status kepesertaan, apa saja hak peserta, keluhan saat dan pascalayanan.
“Layanan ini simpel dan sederhana alurnya. Jadi loket ini memang memberikan semacam fasilitas kepada masyarakat pengguna layanan. Dengan memanfaatkan layanan ini maka masyarakat dilayani orang yang memang ahli di bidangnya,” bebernya. (say/yon)
