Klojen (malangkota.go.id) – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengawali Safari Ramadan di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang, Selasa malam (12/3/2024). Guna lebih menguatkan syiar Islam dan wujud kepedulian, di momen ini juga disalurkan bantuan sebesar sepuluh juta rupiah kepada PCNU Kota Malang, bantuan sembako kepada kaum duafa, dan peralatan sekolah bagi anak yatim.
Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM mengatakan bahwa bantuan serupa juga akan diserahkan selama gelaran Safari Ramadan, seperti kepada Muhammadiyah dan sejumlah masjid yang tersebar di lima kecamatan. Masjid-masjid ini adalah masjid sedang dalam tahap pembangunan dan belum pernah menerima bantuan dari Pemkot Malang.
“Pemberian bantuan ke beberapa masjid ini berdasarkan pengajuan, yang kemudian diverifikasi oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Cabang Kota Malang. Nilai bantuan yang bersumber dari dana hibah ini, setiap masjid akan menerima bantuan Rp10 juta,” imbuh Wahyu.
Lebih lanjut dia menyampaikan, pihaknya dengan DMI telah mulai menginventarisir masjid-masjid mana saja yang memang nanti belum pernah diberi bantuan ataupun masjid mana yang memang saat ini kondisinya menjadi prioritas. “Ini sudah kita inventarisir, dan kita masukkan di tahun 2024 ini,” sambung Wahyu.
Safari Ramadan Pemkot Malang ini pun mendapat apresiasi Ketua PCNU Kota Malang, Dr. KH. Isroqunnajah, M.Ag. Pada momen bulan penuh berkah ini pihaknya mengajak semua umat untuk selalu meningkatkan keimanan dan kerukunan. Pasalnya, meski saat pemilu kemarin mungkin ada gesekan dia mengajak untuk berislah atau berdamai.
“Masih kembali kepada kontestasi, berbeda itu niscaya, tetapi ada kesamaan kita menjadi bagian dari umat berbangsa dan bernegara harus bergerak terus maju. Maka tensi politik boleh kemarin itu sedikit panas, tapi kemudian pada momen Ramadan ini kita turunkan tensi kita untuk membangun negeri yang lebih maju lagi,” ungkap pria berkacamata ini.
Pernyataan senada juga disampaikan Pj. Wali Kota Malang. Dengan demikian, apabila antar sesama sudah saling memaafkan, maka warga atau umat Islam khususnya, dapat menjalan ibadah puasa dengan baik. (say/yon)
