Berita Kesehatan

Pelibatan Lintas Sektor Genjot Capaian Imunisasi

Blimbing (malangkota.go.id) – Pemberian imunisasi berperan penting dalam pencegahan berbagai Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) seperti TBC, polio, dan hepatitis. Masih tingginya kasus PD3I mendorong adanya langkah strategis dan sinergis untuk meningkatkan capaian imunisasi pada balita. Oleh karenanya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang menggelar pertemuan Advokasi dan Sosialisasi Program Imunisasi yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan profesi yang terkait di Hotel Atria Kota Malang, Kamis (20/6/2024).

pertemuan Advokasi dan Sosialisasi Program Imunisasi

Kepala Dinkes Kota Malang dr. Husnul Muarif, MM menyampaikan bahwa imunisasi tak hanya memberi proteksi bagi individu, pemberian imunisasi juga juga akan membentuk kekebalan kelompok dan memberikan proteksi lintas kelompok. Imunisasi menjadi penting dalam mencegah PD3I yang ternyata masih banyak di Kota Malang.

“Bahkan beberapa kasus menjadi KLB (Kejadian Luar Biasa), seperti difteri dan pertusis. Dengan demikian kita bergerak bersama dengan dukungan berbagai pihak baik instansi maupun non instansi. Karena imunisasi tegantung mobilisasi masyarakat, partisipasi masyarakat untuk datang saat pelaksanaan imunisasi yang bisa dilayani di berbagai fasilitas kesehatan,” terangnya.

Husnul menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menggerakkan masyarakat agar sadar tentang pentingnya imunisasi. “Dinas Kesehatan tidak bisa melaksanakan sendiri, pasti harus ada bantuan dari masyarakat juga stakeholder lainnya. Harapannya target capaian imunisasi dasar lengkap minimal 95 persen dari total sasaran di Kota Malang dan gol terakhirnya tentu agar kasus PD3I ini nihil,” harap Husnul.

Lebih jauh dijelaskannya bahwa saat ini capaian imunisasi Kota Malang di angka 89,9 persen. Tentu capaian ini harus ditingkatkan agar dapat sesuai atau bahkan melebihi target. “Minimal kan 95 persen untuk mencegah adanya PD3I, karena akan terbentuk kekebalan komunitas atau herd immunity, karena mobilisasi di Kota Malang ini kan tinggi sekali,” terangnya.

Untuk mendukung peningkatan capaian imunisasi, Dinkes Kota Malang juga mengembangkan Dashboard Support System Imunisasi Balita (DASSI BALITA) dalam upaya meningkatkan capaian imunisasi untuk mencegah PD3I. Program ini digunakan untuk memonitor capaian imunisasi balita.

“Aplikasi akan dapat dimanfaatkan dengan baik ketika penginputan data dilakukan secara rutin dan akurat. Aplikasi ini menjadi sarana bagi Pemkot Malang untuk memonitor capaian imunisasi balita dan akan bermanfaat bagi pengambil kebijakan juga pemangku wulayah untuk dapat merumuskan strategi agar target imunisasi dapat tercapai,” terangnya.

Senada, Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM menyampaikan bahwa kesehatan anak adalah investasi besar bagi masa depan bangsa, terlebih untuk mempersiapkan generasi yang akan mewarnai Indonesia Emas 2045. Salah satu upaya yang dilakukan untuk memberikan proteksi kesehatan bagi anak adalah dengan memberikan imunisasi lengkap.

“Pemkot Malang berkomitmen untuk meningkatkan cakupan imunisasi rutin lengkap bagi anak-anak di Kota Malang untuk mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan berkarakter,” tegasnya.

Wahyu pun menganjurkan seluruh orang tua untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian serta mengajak anaknya untuk mendapatkan imunisasi. Termasuk juga kepada para seluruh elemen masyarakat agar berperan aktif dalam mendukung program imunisasi di Kota Malang.

Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu mendorong seluruh petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan imunisasi dengan baik. “Saya yakin dengan komitmen dan kerja sama yang baik kita akan dapat mencapai target imunisasi rutin lengkap dan bisa melindungi anak-anak kita dari PD3I,” pungkasnya. (ari/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content