Ditengah maraknya ulat bulu yang mulai menyebar ke Malang dan tidak sedikit warga masyarakat yang resah dengan adanya ulat bulu tersebut, ternyata ada salah satu peneliti dari Universtas Muhammadiyah Malang (UMM) yang menemukan solusi dalam memberantas ulat bulu. Peneliti yang dimaksud yaitu wakil direktur lembaga enelitian UMM, Maftuchah. Ia mengembangkan “biopestisida” untuk menangkal serangan hama ulat bulu yang mewabah di berbagai daerah.
Menurut Maftuchah, secara teknis pemakaian biopestisida ini dilakukan dengan cara menyemprotkan ke tanaman yang terserang ulat, sehingga ulat yang memakan tanaman yang telah disemprot biopestisida secara otomatis akan memakan bakteri yang terkandung didalam biopestisida dan membunuh ulat tersebut. “Disebut biopestisida, karena bahannya tidak menggunakan kimia, namun menggunakan Bakteri Thurungiensis (Bachillus thuringiensis) yang dapat menghasilkan racun yang secara otomatis merusak sistem pencernaan ulat,” ujar Maftuchah, Selasa (12/4).
Lebih lanjut, Maftuchah mengatakan, bahwa penggunaan biopestisida ini lebih efektif karena secara spesifik hanya membunuh ulat, dan kekhawatiran untuk merusak lingkungan atau berbahaya jika terkonsumsi manusia tidak ada. “Sebelumnya, UMM juga telah melakukan penelitian yang menghasilkan bahwa bakteri akan hancur dalam beberapa menit setelah masuk kedalam usus manusia, sehingga secara spesifik aman apabila terkena manusia,” imbuh Maftuchah saat ditemui di ruang Laboratorium UMM.
Maftuchah optimis biopestisida tersebut bisa membunuh ulat, karena secara umum struktur biologis ulat semuanya sama. “Selain aman bagi kesehatan dan lingkungan, bakteri ini juga mudah didapat dan banyak ditemukan di tanah. “Lembaga penelitian UMM akan terus mengembangkan bakteri tersebut untuk kebutuhan jangka panjang, dan menciptakan tanaman yang tahan terhadap serangan ulat. “Kita masih melakukan penelitian dan membuat tanaman tahan terhadap ulat,” pungkasnya. (say)
Sumber: http://mediacenter.malangkota.go.id/2011/04/lemlit-umm-temukan-biopestisida-ulat-bulu/#ixzz3b79R7Vvd
